Labuan Bajo (ANTARA) - Seorang pelajar dan petani dinyatakan meninggal dunia akibat kapal tenggelam di Dusun Labuliang, Kecamatan Macang Pacar, Manggarai Barat, NTT, Minggu.

"Kapal tenggelam diduga karena diterjang ombak yang besar pada Minggu siang tadi, sekiranya pukul 14.00 Wita di Desa Bari," kata Kapolsek Macang Pacar Ipda Iwan Hendriawan dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Minggu.

Dia menjelaskan, dua korban meninggal tersebut bersama empat korban selamat hendak membeli ikan yang dijual di Dermaga Labuliang pada pukul 12.30 Wita.

Tapi keterangan dari salah seorang korban selamat menyatakan mereka tidak jadi membeli ikan, melainkan meneguk minuman keras (miras) bersama nahkoda kapal (pemilik kapal).

Baca juga: Kapal pengangkut kendaraan tenggelam di Sungai Kayan Bulungan
Baca juga: Kapal tujuan Malaysia tenggelam di Perairan Bengkalis

Usai meminum miras, mereka menggunakan kapal menuju Dusun Paud, Desa Nanga, Kecamatan Macang Pacar untuk jalan-jalan.

Namun, cuaca buruk berupa ombak dan angin kencang menyebabkan kapal yang mereka tumpangi terbalik dan tenggelam.

Warga Labuliang yang melihat kejadian tersebut langsung membantu para korban. Dalam kecelakaan tersebut, dua korban meninggal dunia dan empat korban selamat.

Korban meninggal dunia bernama Yohanes Suju, seorang pelajar berumur 14 tahun dan Stefanus Darlin yang sehari-hari bekerja sebagai petani.

Iwan menyebut anggota Polsek Macang Pacar dan anggota Koramil 1612-08 Macang Pacar bersama masyarakat membantu menyelamatkan korban dan mengamankan tempat kejadian.

Baca juga: Empat orang hilang akibat kapal tenggelam di Bima NTB
Baca juga: Tim gabungan temukan jazad pekerja kapal yang tenggelam
Baca juga: Armada III selamatkan ABK kapal tenggelam di laut Maluku