Gunung Kidul (ANTARA) - Kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berkurang satu pasien atau tinggal sembilan pasien dari 10 pasien karena dua hari ini tidak ada penambahan kasus.
"Pada Sabtu (22/1) dan hari ini, tidak ada penambahan harian kasus COVID-19. Hari ini, ada satu pasien yang sembuh, sehingga kasus aktif COVID-19 tinggal sembilan pasien," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Minggu.
Ia mengatakan berdasarkan data Dinas Kesehatan Gunung Kidul, total kasus COVID-19 sejak awal pandemi hingga kini sebanyak 18.008 kasus dengan rincian 16.966 sembuh, sembilan dalam perawatan dan 1.033 meninggal dunia.
Baca juga: Dinkes Gunung Kidul: Satu terkonfirmasi COVID-19 merupakan TKI
Kemudian, Dinkes Gunung Kidul juga masih menunggu hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) terhadap sejumlah sampel tes usap. Pemeriksaan tersebut guna memastikan apakah ada kasus COVID-19 dari varian Omicron.
Dewi sebelumnya meminta masyarakat tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes) selama beraktivitas. Meski melandai bahkan sempat nol kasus, potensi penularan tetap masih ada.
Baca juga: Dinkes catat kasus aktif COVID-19 di Gunung Kidul nol kasus
"Apalagi sekarang mobilitas masyarakat semakin tinggi, jadi tetap harus waspada," katanya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Pemkab Gunung Kidul juga melakukan upaya percepatan vaksinasi untuk menciptakan kekebalan komunal.
"Kami melakukan upaya percepatan vaksinasi COVID-19 dan kami mengimbau masyarakat taat protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: Disdikpora Gunung Kidul sarankan sekolah menerapkan PTM partisi
Baca juga: Vaksinasi anak 6-11 tahun di Gunung Kidul capai 10,78 persen
Kasus aktif COVID-19 di Gunung Kidul tinggal sembilan pasien
23 Januari 2022 19:45 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty. ANTARA/Sutarmi.
Pewarta: Sutarmi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022
Tags: