Dompu (ANTARA News) - Program Keluarga Berencana di Indonesia pernah mendapat pujian dari seluruh dunia walau kini seolah "mengendor". Banyak kegunaan KB itu, sehingga mendorong Komando Distrik Militer 1614/Dompu di NTB menggelar pelayanan KB Kesehatan di setiap desa di sana.
"Kami wajib melaksanakan program pembangunan sebagai satu bentuk pelaksanaan UU Nomor 34/2009. KB Kesehatan di setiap desa di wilayah kami juga satu wujud hal itu," kata Komandan Kodim 1614/Dompu, Letnan Kolonel Infantri Kusdiro, di Dompu, Selasa.
Dalam penyelenggaraan program KB Kes yang digelar setiap tahun ini,
telah terjaring aseptor baru untuk ikut dalam program ini. Peningkatan
siginifikan terjadi dengan keterlibatan program KB Kes yang dilaksanakan
oleh TNI dan Polri yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Dompu.
Pada 2010 tercatat sebanyak 19.569 akseptor KB Kesehatan di Dompu. Angka itu meningkat 177,661 persen dari angka sebelumnya yang hanya mencapai 11.018
aseptor.
"Pada KB Kesehatan kali ini, kami optimistis terjadi peningkatan yang
sangat signifikan. Seiring semakin tinggi
kesadaran masyarakat akan ber-KB," kata Kusdiro.
Ia mengatakan seluruh alat kontrasepsi disediakan untuk menunjang
suksesnya program ini, di antaranya Medis Operasi Pria (MOP), Medis
Operasi Wanita (MOW), spiral, kondom, implan, dan suntik.
(ANT)
Kodim Dompu Gelar KB Desa
5 Juli 2011 13:44 WIB
Population and National Planned Parenthood Agency (BKKBN) (istimewa)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011
Tags: