Tenis
Medvedev lolos ke 16 besar Australian Open untuk keempat kalinya
22 Januari 2022 18:03 WIB
Petenis Rusia Daniil Medvedev merayakan kemenangannya dalam pertandingan babak ketiga Australian Open melawan Botic van de Zandschulp dari Belanda di Melbourne Park, Melbourne, Australia, Sabtu (22/1/2022). ANTARA/REUTERS/Loren Elliott/am.
Jakarta (ANTARA) - Petenis Rusia Daniil Medvedev lolos ke putaran keempat Australian Open dengan kemenangan tiga set langsung atas petenis Belanda Botic van de Zandschulp, Sabtu.
Dalam kondisi terik, petenis nomor dua dunia itu menang 6-4, 6-4, 6-2 dalam waktu 1 jam 55 menit untuk mencapai babak 16 besar untuk tahun keempat berturut-turut di Melbourne.
Medvedev, yang menang atas favorit tuan rumah Nick Kyrgios dua hari lalu, berpotensi menghadapi salah satu petenis Australia lainnya Chris O'Connell atau petenis Amerika Maxime Cressy pada babak keempat.
"Saya berharap Anda akan sedikit lebih baik kepada saya, kalian," kata Medvedev kepada para penonton, setelah dicemooh oleh pendukung Kyrgios pada Kamis lalu.
Baca juga: Medvedev hentikan serangan balik Kyrgios di babak kedua penuh tekanan
"Saya kira begini, lebih mudah melawan seorang pria dari Belanda daripada seorang pria dari Australia di Australia di Melbourne."
"Setiap hubungan yang baik pasti ada pasang surutnya, jadi saya pikir itu bagus, menghibur dan nyata, ada beberapa hubungan yang terjadi," ujarnya menambahkan, dikutip dari AFP.
Petenis Rusia berusia 25 tahun itu tidak senang dengan perilaku beberapa penonton dalam pertandingan Kyrgios yang penuh badai, dengan setelah itu mengatakan: "Tidak semua orang melakukan itu tetapi orang-orang yang melakukan itu mungkin memiliki IQ rendah."
Baca juga: Gelar US Open buat Medvedev lebih percaya diri hadapi Australian Open
Medvedev melakukan break pada gim ketiga dan berjuang untuk mendapatkan break point saat melakukan servis untuk set pembuka.
Petenis Rusia itu kembali mematahkan servis pada gim ketiga dan menahan break untuk memimpin dua set.
Medvedev mengurangi kecepatannya dan merebut servis lainnya pada gim kelima set ketiga, kemudian melakukan servis untuk kemenangan yang nyaman.
Runner-up tahun lalu itu menjadi unggulan utama setelah juara bertahan Novak Djokovic dideportasi dan sedang mencari mahkota Grand Slam berturut-turut setelah mengalahkan petenis Serbia itu di final US Open.
Baca juga: Tsitsipas terkejut kalahkan Paire menuju babak keempat Australian Open
Dalam kondisi terik, petenis nomor dua dunia itu menang 6-4, 6-4, 6-2 dalam waktu 1 jam 55 menit untuk mencapai babak 16 besar untuk tahun keempat berturut-turut di Melbourne.
Medvedev, yang menang atas favorit tuan rumah Nick Kyrgios dua hari lalu, berpotensi menghadapi salah satu petenis Australia lainnya Chris O'Connell atau petenis Amerika Maxime Cressy pada babak keempat.
"Saya berharap Anda akan sedikit lebih baik kepada saya, kalian," kata Medvedev kepada para penonton, setelah dicemooh oleh pendukung Kyrgios pada Kamis lalu.
Baca juga: Medvedev hentikan serangan balik Kyrgios di babak kedua penuh tekanan
"Saya kira begini, lebih mudah melawan seorang pria dari Belanda daripada seorang pria dari Australia di Australia di Melbourne."
"Setiap hubungan yang baik pasti ada pasang surutnya, jadi saya pikir itu bagus, menghibur dan nyata, ada beberapa hubungan yang terjadi," ujarnya menambahkan, dikutip dari AFP.
Petenis Rusia berusia 25 tahun itu tidak senang dengan perilaku beberapa penonton dalam pertandingan Kyrgios yang penuh badai, dengan setelah itu mengatakan: "Tidak semua orang melakukan itu tetapi orang-orang yang melakukan itu mungkin memiliki IQ rendah."
Baca juga: Gelar US Open buat Medvedev lebih percaya diri hadapi Australian Open
Medvedev melakukan break pada gim ketiga dan berjuang untuk mendapatkan break point saat melakukan servis untuk set pembuka.
Petenis Rusia itu kembali mematahkan servis pada gim ketiga dan menahan break untuk memimpin dua set.
Medvedev mengurangi kecepatannya dan merebut servis lainnya pada gim kelima set ketiga, kemudian melakukan servis untuk kemenangan yang nyaman.
Runner-up tahun lalu itu menjadi unggulan utama setelah juara bertahan Novak Djokovic dideportasi dan sedang mencari mahkota Grand Slam berturut-turut setelah mengalahkan petenis Serbia itu di final US Open.
Baca juga: Tsitsipas terkejut kalahkan Paire menuju babak keempat Australian Open
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022
Tags: