Jakarta (ANTARA) - Keluarga pesawat nirawak (unmanned aerial vehicle/UAV) besar Wing Loong yang dikembangkan secara mandiri di China menyambut kehadiran sebuah model baru yang seluruhnya terbuat dari material komposit (all-composite).

UAV besar serbaguna all-composite Wing Loong-1E berhasil menyelesaikan penerbangan perdananya pada 18 Januari, menurut Aviation Industry Corporation of China (AVIC), seperti dilansir Xinhua, Sabtu.

UAV besar itu melakukan lepas landas otonom dan kemudian menyelesaikan penerbangan perdananya selama 22 menit dengan kondisi baik, kata AVIC.

Wing Loong-1E yang dikembangkan oleh AVIC (Chengdu) Unmanned Aerial Vehicle System Co., Ltd. (AVIC UAS), anak perusahaan AVIC di Chengdu, China barat daya itu dikembangkan berbasis keluarga UAV Wing Loong yang sudah sempurna, dengan sebuat platform UAV yang dioptimalkan dan ditingkatkan.

Membidik peluang pasar yang lebih besar untuk UAV kelas atas, AVIC UAS sepenuhnya menerapkan keunggulan produk-produk yang mereka kembangkan sendiri dan memperkenalkan beragam model untuk memenuhi berbagai permintaan dari pengguna UAV domestik maupun luar negeri.

Berbasis seri produk-produk UAV saat ini, AVIC UAS terus mengembangkan dan memperkenalkan model UAV baru, yang berperan dalam menyediakan berbagai aplikasi dan memperkaya silsilah produk UAV-nya.

Mengincar kesuksesan pasar yang lebih besar, pengembang UAV kelas atas China itu bersiap untuk meningkatkan kinerja dan merek UAV seri Wing Loong, baik di China maupun luar negeri, sebut AVIC UAS.
Foto yang disediakan oleh AVIC ini menunjukkan pesawat nirawak (unmanned aerial vehicle/UAV) besar serbaguna all-composite Wing Loong-1E berhasil menyelesaikan penerbangan perdananya pada 18 Januari. (Xinhua/HO-AVIC)


Kemajuan UAV seri Wing Loong menyoroti tekad dan upaya gigih China dalam menguasai teknologi-teknologi utama dan inti independen di sektor kedirgantaraannya, untuk menjaga keamanan nasional, pembangunan ekonomi, dan mata pencaharian masyarakat.

"Kemajuan itu berasal dari perkembangan industri penerbangan yang menyeluruh di negara ini, dan juga dari kemajuan teknologi-teknologi utama," ujar Kepala Perancang UAV seri Wing Loong sekaligus Wakil Manajer Umum AVIC UAS Li Yidong.

Sebelum penerbangan perdana terbaru dari model all-composite baru tersebut, berbagai model lain dari keluarga Wing Loong telah memainkan peran unik dalam restorasi ekologi, pemantauan meteorologi maritim, dan misi penyelamatan darurat.

"Wing Loong telah mulai membantu orang-orang dalam dukungan penyelamatan darurat, pemantauan meteorologi, dan misi curah hujan buatan," kata Li.