Jakarta (ANTARA) - Rusia melaporkan 49.513 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir, yang merupakan penambahan harian tertinggi hingga saat ini, sehingga total kasus infeksi virus corona di negara itu menjadi 10.987.774, menurut pusat respons dan pemantauan pemerintah Rusia, Jumat (21/1).

Jumlah korban jiwa akibat COVID-19 di Rusia bertambah 692 pada Jumat menjadi 324.752 orang, sementara jumlah pasien sembuh bertambah 24.719 menjadi 9.975.052 orang.

Sementara itu, Moskow, yang merupakan wilayah paling terdampak COVID-19 di Rusia, melaporkan rekor kasus harian baru sebanyak 15.987, sehingga total kasus COVID-19 di kota itu menjadi 2.140.914.

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin tidak membahas kemungkinan pemberlakuan karantina wilayah (lockdown) di ibu kota tersebut dalam pertemuan mereka pada Kamis (20/1), menurut sebuah pernyataan dari juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Jumat (21/1).

Peskov mengatakan bahwa pengalaman yang diperoleh selama gelombang COVID-19 sebelumnya telah membantu mengesampingkan kemungkinan upaya lockdown untuk saat ini.

Juru bicara Kremlin itu menyatakan harapannya agar vaksin Sputnik V buatan Rusia dapat disetujui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada kemudian hari. Dia menambahkan bahwa suntikan vaksin tersebut telah terbukti efektif menimbulkan kekebalan terhadap varian Omicron yang menyebar dengan cepat.