Jakarta (ANTARA) - Beragam berita seputar Jakarta telah diwartakan Kantor Berita Antara.

Berikut kami rangkum berita terpopuler dalam sepekan yang masih layak dibaca kembali sebagai sumber informasi serta referensi untuk mengisi akhir pekan Anda.


DPRD DKI: Anies sebaiknya fokus normalisasi untuk selesaikan banjir
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyebutkan sebaiknya Gubernur Anies Baswedan lebih fokus kepada penyelesaian normalisasi dan naturalisasi sehubungan dengan genangan banjir yang terjadi di sejumlah titik Jakarta pada Selasa (18/1) dan Rabu ini.
Selengkapnya klik di sini.


Anggota DPRD DKI minta maaf soal banjir di Jakarta
Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth secara terbuka meminta maaf kepada warga Jakarta, khususnya korban banjir akibat hujan deras pada Selasa (18/1) di wilayah Jakarta Barat.
Selengkapnya klik di sini.


Sumur resapan dianggap tak efektif atasi banjir di Jakarta
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menegaskan bahwa sumur resapan tidak efektif mengatasi banjir yang terjadi di Ibu Kota, karena masih terdapat genangan selama dua hari usai hujan berintensitas tinggi.
Selengkapnya klik di sini.


Ada 7.890 lowongan kerja di Jaknaker
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan ada 7.890 lowongan pekerjaan yang dapat diakses melalui fitur Jaknaker melalui aplikasi Jakarta Kini (Jaki) untuk dapat dilamar para pencari kerja di Jakarta.
Selengkapnya klik di sini.


Anies diminta tiadakan ganjil-genap terkait Omicron meningkat
Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meniadakan sementara pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil genap guna mengurangi pergerakan dengan transportasi massal dan mempertimbangkan penyebaran COVID-19 vairan Omicron yang semakin meningkat.
Selengkapnya klik di sini.


Total 39 sekolah ditutup sementara karena ada siswa kena COVID-19
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan total 39 sekolah di DKI Jakarta yang menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kemudian ditutup sementara karena ada temuan kasus COVID-19.
Selengkapnya klik di sini.