Jakarta (ANTARA) - Grup Swedia ABBA telah menyelesaikan gugatan terhadap band cover Inggris yang memakai nama Abba Mania tanpa izin.

ABBA mengajukan gugatan pada 3 Desember di Pengadilan Distrik AS di Manhattan, menuduh manajer Abba Mania melakukan "perilaku parasit dan itikad buruk" karena membuat penggemar berpikir ABBA mempromosikan Abba Mania.

Baca juga: ABBA tuntut band cover Abba Mania

Dalam gugatan itu, ABBA menuduh band tersebut menolak permintaan untuk mengubah nama dan nama di laman resmi, atau menulis "ABBA Tribute" sehingga orang-orang tidak kebingungan.

Dikutip dari Reuters pada Sabtu, gugatan pelanggaran hak cipta selesai setelah mereka mencapai kesepakatan. Salah satu dari pengacara grup tersebut mengatakan kepada Billboard bahwa Abba Mania akan berhenti menggunakan nama tersebut.

Pengacara ABBA dan Polar Music International AB, yang mengurusi bisnis ABBA, belum berkomentar.

Abba Mania mempromosikan diri sebagai "The Original Tribute from London's West End!"

Dalam laman mereka, tertulis "Abba Mania tidak berhubungan, berafiliasi, atau didukung oleh Polar Music atau ABBA."

Didirikan pada 1972, ABBA telah menjual sekitar 385 juta kopi, termasuk lagu "Waterloo", "Dancing Queen" dan "The Winner Takes It All". Lagu-lagu dari grup tersebut jadi basis dari musikal Broadway dan dua film.

ABBA pada November lalu merilis album pertamanya dalam kurun 40 tahun, "Voyage", dan berencana menggelar pertunjukan dengan avatar digital anggota-anggotanya dalam penampilan era 1970-an.

Baca juga: Album teranyar ABBA mungkin jadi karya terakhir

Baca juga: Hampir 40 tahun pisah, ABBA reuni dengan album baru

Baca juga: "Super Trouper", pameran ABBA dibuka di London