Temanggung (ANTARA News) - Sebanyak sembilan dusun yang tersebar di empat desa di Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mulai mengalami kekeringan dan masyarakat setempat kesulitan mendapatkan air bersih memasuki awal musim kemarau ini.

Kepala Seksi Perlindungan Masyarakat Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Temanggung, Eko Suprapto, di Temanggung, Senin, menyebutkan, sembilan dusun itu yakni Dusun Jagang di Desa Kalimanggis, Jetis dan Lengkong Desa Geblog, Beran dan Pongangan di Desa Tegowanuh, Mlereng, Jangkungan, Bondalem, dan Gemawang Desa Kemiri.

Ia mengatakan, berdasarkan laporan yang disampaikan pihak Kecamatan Kaloran, di sembilan dusun tersebut terdapat 2.575 jiwa dari 646 keluarga.

Eko menyebutkan, di Dusun Jagang terdapat 185 jiwa dari 29 keluarga, Jetis 240 jiwa (60 keluarga), Lengkong 176 jiwa (44 keluarga), Beran 225 jiwa (53 keluarga), Pongangan 173 jiwa (33 keluarga), Mlereng 324 jiwa (75 keluarga), Jangkungan 350 jiwa (78 keluarga), Bondalem 427 jiwa (124 keluarga), dan Gemawang 475 jiwa (150 keluarga).

"Dalam waktu dekat kami akan segera memasok bantuan air bersih untuk memenuhi kebutuhan air bersih di sejumlah dusun tersebut," katanya.

Ia mengatakan, sebanyak 50 dusun di 25 desa Kabupaten Temanggung rawan kekeringan dan kekurangan air bersih pada musim kemarau 2011.

Menurut dia, 50 dusun tersebut tersebar di 10 kecamatan, yakni Kandangan, Kaloran, Pringsurat, Bejen, Tlogomulyo, Kranggan, Bulu, Tretep, Wonoboyo dan Parakan.

Ia mengatakan, untuk mengatasi kekeringan itu Pemkab Temanggung telah menyiapkan 250 tangki air bersih yang akan disalurkan kepada masyarakat setelah ada pengajuan. (H018/B003/K004)