Bandara Dumai Diselimuti Asap Tebal
3 Juli 2011 09:40 WIB
Kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (23/6). Kabut asap terus menyelimuti sejumlah wilayah Riau dalam sepekan terakhir, mengakibatkan aktivitas Bandara Pekanbaru dan Dumai beberapa kali terganggu serta mulai berdampak pada kesehatan warga. (ANTARA/FB Anggoro)
Dumai (ANTARA News) - Bandar Udara Pinang Kampai Kota Dumai, Riau, pada hari Minggu pagi jelang siang masih diselimuti kabut asap tebal yang berasal dari sisa kebakaran hutan dan lahan, akibatnya beberapa jadwal penerbangan terancam ditunda (delayed).
Kepala Bandara Pinang Kampai Dumai, Irvan, kepada ANTARA News di Dumai mengemukakan bahwa kondisi udara di sekitar bandara sejak pukul 07.00 hingga 09.20 WIB masih terselimuti oleh kabut asap tebal.
Pantauan alat meteorologi, menurut dia, memperlihatkan jarak pandang hanya mempu menembus sejauh 500 meter. " Kondisi ini belum layak untuk dilakukan penerbangan untuk jenis pesawat apapun," katanya.
Irvan menjelaskan, untuk hari ini ada tiga jadwal penerbangan, yakni pesawat jenis foker 50 Pelita Air yang dicarter PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) dengan rute Halim Perdana Kusuma, Jakarta-Dumai.
"Rencananya pesawat ini terbang dari Bandara Halim Perdana Kusuma sekitar pukul 10.00 WIB, dan tiba di Dumai sekitar pukul 11.20 WIB. Namun, apabila konadisi udara masih seperti ini, kita akan menundanya," ujarnya.
Jadwal penerbangan lainnya kata dia, juga dengan jenis pesawat dan rute penerbangan sama, Halim-Dumai foker 50 Pelita Air sekitar pukul 14.00 WIB.
Selanjutnya, penerbangan komersil Sky Aviation dengan jenis pesawat foker 50, rute penerbangan Batam-Dumai-Batam sekitar pukul 16.00 WIB.
"Dua penerbangan ini tidak akan tertunda jadwal penerbangannya, karena pada jam siang asap pasti akan menipis dan jarak pandang sudah berada diatas 2.000 meter," kata Irvan. (*)
Kepala Bandara Pinang Kampai Dumai, Irvan, kepada ANTARA News di Dumai mengemukakan bahwa kondisi udara di sekitar bandara sejak pukul 07.00 hingga 09.20 WIB masih terselimuti oleh kabut asap tebal.
Pantauan alat meteorologi, menurut dia, memperlihatkan jarak pandang hanya mempu menembus sejauh 500 meter. " Kondisi ini belum layak untuk dilakukan penerbangan untuk jenis pesawat apapun," katanya.
Irvan menjelaskan, untuk hari ini ada tiga jadwal penerbangan, yakni pesawat jenis foker 50 Pelita Air yang dicarter PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) dengan rute Halim Perdana Kusuma, Jakarta-Dumai.
"Rencananya pesawat ini terbang dari Bandara Halim Perdana Kusuma sekitar pukul 10.00 WIB, dan tiba di Dumai sekitar pukul 11.20 WIB. Namun, apabila konadisi udara masih seperti ini, kita akan menundanya," ujarnya.
Jadwal penerbangan lainnya kata dia, juga dengan jenis pesawat dan rute penerbangan sama, Halim-Dumai foker 50 Pelita Air sekitar pukul 14.00 WIB.
Selanjutnya, penerbangan komersil Sky Aviation dengan jenis pesawat foker 50, rute penerbangan Batam-Dumai-Batam sekitar pukul 16.00 WIB.
"Dua penerbangan ini tidak akan tertunda jadwal penerbangannya, karena pada jam siang asap pasti akan menipis dan jarak pandang sudah berada diatas 2.000 meter," kata Irvan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
Tags: