Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis ditutup lebih tinggi pada perdagangan Kamis (20/1) waktu setempat, memperpanjang kenaikan untuk hari kedua berturut-turut dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terkerek 0,30 persen atau 21,18 poin, menjadi menetap di 7.194,16 poin.

Indeks CAC 40 bangkit 0,55 persen atau 39,15 poin menjadi 7.172,98 poin pada Rabu (19/1), setelah merosot 0,94 persen atau 67,81 poin menjadi 7.133,83 poin pada Selasa (18/1), dan naik 0,82 persen atau 58,04 poin menjadi 7.201,64 poin pada Senin (17/1).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 25 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 15 saham lainnya mengalami kerugian.

Veolia Environnement SA, sebuah perusahaan pengelolaan air, limbah dan layanan energi transnasional Prancis terangkat 2,25 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan utilitas layanan lengkap listrik, gas, energi terkait dan layanan lingkungan di seluruh dunia Engie SA yang menguat 1,69 persen, serta perusahaan konglomerat media Prancis Vivendi menambahkan 1,47 persen.

Sementara itu, BNP Paribas SA, sebuah grup perusahaan jasa keuangan dan perbankan internasional Prancis, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 1,97 persen.

Disusul oleh saham perusahaan manufaktur baja multinasional ArcelorMittal SA yang merosot 1,58 persen, serta perusahaan pengembang properti dan real estat komersial Prancis Unibail-Rodamco-Westfield SE melemah 1,32 persen.
Baca juga: Saham Prancis berbalik menguat, indeks CAC 40 bangkit 0,55 persen
Baca juga: Saham Prancis kembali menguat, indeks CAC 40 terkerek 0,75 persen