"Satgas BLBI sampai hari ini berhasil menyita aset dan uang yang seluruhnya kalau dirupiahkan mencapai Rp 15,11 triliun," kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD saat konferensi pers, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis.
Dia memastikan pemerintah akan terus melakukan serangkaian upaya penagihan kepada obligor dan debitur BLBI yang belum melunasi utangnya.
Baca juga: Satgas BLBI berhasil kumpulkan Rp9,82 triliun selama 7 bulan
Baca juga: Mahfud: Obligor BLBI di Singapura serahkan 120 sertifikat tanah
Adapun penyitaan aset terhadap Texmaco adalah penyitaan tahap kedua. Sebelumnya pada 23 Desember 2021, Satgas BLBI menyita aset lahan Texmaco seluas 4,8 juta meter persegi atau 587 bidang tanah. Aset jaminan itu berlokasi di Subang, Sukabumi, Pekalongan, Batu, dan Padang. Perkiraan nilai aset pada penyitaan tahap pertama Rp3,3 triliun.
Baca juga: Satgas BLBI sita 587 bidang tanah milik Grup Texmaco
Baca juga: Sri Mulyani minta Satgas BLBI kumpulkan hak negara Rp110,45 triliun