Kesepakatan Memorandum of Understanding (MoU) juga menguraikan kolaborasi antara Marriott International di Indonesia dengan dua perusahaan pasokan makanan yakni Perusahaan Umum Daerah Dharma Santhika Tabanan dan UD Aditya Poultry Shop.
“Kolaborasi yang strategis di waktu yang tepat dengan Bank Indonesia ini memiliki peran penting dalam mendukung perusahaan lokal dan pemulihan pariwisata di Bali,” Area Vice President – Indonesia, Marriott International, Ramesh Jackson, melalui keterangan resminya pada Kamis.
Baca juga: Oasis Relaksasi di Singapore Marriott Tang Plaza Hotel
Kampanye #ByBaliForBali memiliki fokus pada produk pertanian yang melimpah, perikanan, dan produk pengrajin lokal Bali seperti Arak Bali dan produk lokal seperti Batik Bali (Endek).
Selain itu, Ramesh mengatakan kampanye ini merepresentasikan komitmen Marriott International untuk menggunakan sumber daya lokal 50 persen dari semua produk pada tahun 2025. Menurut perusahaan, kampanye ini sejalan dengan mandat “Marriott's Serve360” serta Sustainability and Social Impact Goals 2025.
“Serve 360: Doing Good in Every Direction” sendiri merupakan platform yang menjadi pemandu komitmen Marriott untuk menangani masalah sosial, lingkungan, dan ekonomi dengan memberikan nilai bagi karyawan, pelanggan, owner, lingkungan, dan masyarakat di dunia.
“Ini adalah langkah pertama menuju arah yang benar menuju masa depan yang lebih baik dan lebih berkelanjutan,” kata Ramesh.
Dalam acara jamuan tersebut, sejumlah portofolio hidangan ditampilkan, termasuk tiga variasi sate seperti sate lilit, sate ayam, dan sate Bali yang dianugerahi penghargaan Medali Emas di Kompetisi Nasional oleh Worldchefs pada 2018.
Executive Chef The St. Regis Bali Resort, Agung Gede, menggagas menu masterclass yang disajikan untuk memberikan pengalaman gastronomi yang unik bagi para penikmat kuliner. Ia menawarkan aneka masakan khas Bali dengan fokus pada sumber produk lokal.
Selain hidangan sate, peserta jamuan juga disajikan berbagai makanan Bali yang dibuat menggunakan bumbu lokal dan rempah-rempah serta minuman tradisional Bali yang populer, yakni Es Daluman.
“Dengan etos menggunakan lebih banyak produk lokal dan memberi penghormatan untuk melestarikan alam, prinsip berkelanjutan berjalan beriringan dengan usaha untuk mengurangi jejak karbon serta meningkatkan warisan kuliner pulau tercinta ke tingkat berikutnya,” kata Ramesh.
Selanjutnya setelah peresmian kampanye, Marriott Bonvoy di Bali akan mengembangkan sajian hidangan khas yang unik dari produk lokal Bali mulai dari buah-buahan, manggis, jeruk, garam, hingga kopi sebagai bagian dari portofolionya.
Baca juga: Melancong sambil bersyukur via "TravelMakesUsThankful"
Baca juga: Festival Rasa Kuliner digelar, sajikan hidangan ala Marriott Bonvoy
Baca juga: Marriott Bonvoy on Wheels "road trip" lima kota selama sebulan