Manokwari (ANTARA) - Seorang anggota TNI AD dikabarkan gugur dalam serangan kelompok bersenjata di antara Kampung Fankario dan Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis pagi.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVIII Kasuari Kolonel Arm Hendra Pesireron membenarkan bahwa insiden penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIT saat lima anggota TNI AD Yon Zipur 20 PPA melintasi Distrik Aifat Timur, Maybrat.

Baca juga: Enam penyerang Pos TNI Maybrat disidang di Makassar
Baca juga: Komnas HAM pantau proses hukum tujuh penyerang Pos TNI di Maybrat
Baca juga: Komnas HAM kunjungi pengungsi konflik penyerangan Pos TNI di Maybrat
"Benar ada serangan kelompok bersenjata terhadap lima anggota TNI AD di sekitar wilayah Distrik Aifat Timur, Maybrat," ujar Kapendam.

Ia mengatakan bahwa dugaan sementara serangan tersebut dilakukan oleh kelompok bersenjata, namun hingga saat ini masih dilakukan pengumpulan data, keterangan, dan mengevakuasi korban.

"Korban anggota TNI AD sudah dievakuasi, kami masih mengumpulkan bahan dan keterangan untuk langkah selanjutnya," tukas Kapendam.