Jakarta (ANTARA News) - Penunjukan Letnan Jenderal TNI Pramono Edhie
Wibowo sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal
TNI George Toisutta adalah sesuatu yang wajar.
"Saya rasa ini sesuatu yang wajar-wajar saja," kata Ketua DPR RI Marzuki Alie di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis.
Ia menyebutkan, adik ibu negara Any Yudhoyono itu memang memiliki karir yang cemerlang di TNI.
"Yang
bersangkutan berkarir dari bawah. Ia pernah jadi ajudan mantan
Presiden Megawati Soekarnoputri. Sesuai dengan pola karir yang
dimilikinya di TNI," tambah Marzuki.
Selain itu, kalau ditelisik
dari ayahnya, Edhie Wibowo, yang juga mantan petinggi TNI dan mantan
Komandan RPKAD, yang berperan penting saat terjadi Gerakan S 30 PKI.
"Darah
prajurit dari bapaknya ada trahnya demikian. Bapaknya luar biasa. Pada
peristiwa G30S PKI, dia memegang peran cukup penting.
Tak hanya
itu saja, Marzuki sangat mempercayai sistem yang ada di TNI maupun
Polri ketika memberikan jabatan penting di internal mereka.
"Saya percaya di TNI dan Kepolisian, proses rekrutmennya sangat terukur dan bisa dipertanggungjawabkan," katanya.
Hari
ini, Letjen Pramono Edhie Wibowo dilantik oleh Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono sebagai KSAD baru menggantikan Jenderal George Toisutta di
Istana Negara.(zul)
Marzuki: Penunjukan Pramono Edhie Wajar
30 Juni 2011 14:26 WIB
Ketua DPR-RI Marzuki Ali (FOTO ANTARA)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011
Tags: