Serang (ANTARA News) - Pemakaman tokoh masyarakat Banten, TB H. Chasan Sochib (81), dilakukan secara militer di Komplek Pemakaman Keluarga Ratu Kampung Baru, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten.
"Almarhum sangat layak dimakamkan secara militer karena dia seorang pejuang angkatan 1945," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol Provinsi Banten, Komari, di Serang, Kamis,
Ia mengatakan, Chasan Sochib saat kemerdekaan RI bergabung dengan Laskar Fisabillilah Banten yang melawan agresi Belanda 1945. Oleh karena itu, almarhum Chasan Sochib sangat patut dihargai sebagai putra terbaik Banten.
Selain itu, ia mengemukakan bahwa Chasan Sochib juga salah seorang tokoh pendiri pembentukan Provinsi Banten sebagai daerah tingkat satu yang lepas dari Jawa Barat.
"Saya kira perjuangan beliau tak kenal lelah untuk mengisi pembangunan di Banten," ujarnya.
Pemakaman Chasab Sochib tampak dihadiri keluarga besar, sesepuh dan tokoh agama Banten, musyawarah pimpinan daerah pemerintah provinsi Banten, Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon dan Tangerang Selatan, tokoh partai dan ketua organisasi, serta para pendekar Banten.
Chasan Sochib meninggal dunia sekira pukul 04.00 WIB di Rumah Sakit Sari Asih Kota Serang, Banten, akibat serangan jantung serta komplikasi penyakit yang selama ini dideritanya. (*)
Pemakaman Chasan Sochib Secara Militer
30 Juni 2011 13:10 WIB
Sejumlah pelayat menyalatkan jenazah TB Chasan Sohib, tokoh dan deklarator Provinsi Banten yang juga ayah dari Ratu Atut Chosiyah, Gubernur Banten, di Serang, Kamis (30/6). (ANTARA/Asep Fathulrahman)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
Tags: