Jakarta (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyebutkan Operasi Damai Cartenz 2022 menjadi strategi yang efektif bagi kepolisian dalam menangani kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah hukum Papua.

“Operasi ini mengedepankan pendekatan humanis,” sebut Mathius dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Mathius menjelaskan, Operasi Damai Cartenz dimulai bulan Februari sampai dengan Desember 2022. Dalam upaya menangani konflik kekerasan bersenjata, jajaran kepolisian yang bertugas dalam operasi ini telah diberikan instruksi untuk lebih banyak bersikap bertahan daripada melakukan penyerangan atau membalas serangan KKB.

Menurut dia, dalam beberapa kejadian, KKB melakukan penyerangan dan personel kepolisian merespon hingga terjadi kontak senjata yang menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.

"Selama ini kita dalam kasus penembakan selalu aktif merespon. Dalam merespon ini selalu terjadi kontak tembak ini (lebih banyak) sisi negatif, karena (KKB) memanfaatkan momen menjatuhkan pemerintah,” ungkap Mathius.

Ia juga mengatakan saat ini, aparat gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi masih diberlakukan hingga 25 Januari mendatang. Operasi kewilayahan tersebut juga mulai mengedepankan pendekatan persuasif.

"Kita lihat operasi terakhir mengurangi korban masyarakat yang dampaknya ke kegiatan itu, sehingga korban menurun termasuk masyarakat. Dan banyak (KKB) yang kita tangkap," terangnya.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2022 itu berharap ke depan banyak anggota KKB yang dapat diedukasi dan mau menyerahkan diri. Sehingga dapat kembali ke lingkungan masyarakat secara normal.

Karena dalam operasi ini, kepolisian melibatkan peran aktif tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama untuk membantu pemerintah dan kepolisian-TNI di dalamnya, untuk mendorong percepatan pembangunan menuju kesejahteraan di masing-masing wilayah yang masih terjadi konflik kekerasan bersenjata di Papua.

Operasi Damai Cartenz melanjutkan program yang ada pada Operasi Nemangkawi dengan mengedepankan fungsi Binmas yang diperankan satuan kewilayahan di semua polres yang melaksanakan program Binmas Noken,

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyebutkan, Polri mengganti nama Operasi Nemangkawi. Operasi Pemburu KKB di Papua itu berganti nama menjadi Damai Cartenz 2022.

"Iya betul menjadi Operasi Damai Cartenz. Pendekatan soft approach diutamakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua," kata Dedi, Senin (10/1).

Baca juga: Kapolda Papua: Bintara Polri tidak lakukan kekerasan saat bertugas
Baca juga: Kepala Polda Papua: Polisi lakukan pendekatan manusiawi ke warga