Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bersama instansi lain menyalurkan bantuan logistik untuk para pengungsi terdampak banjir pada sejumlah lokasi di Jakarta.

"Kami secara siaga dan tanggap membantu pengungsi dan menangani genangan," kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD DKI Sabdo Kurnianto di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Sebelas RT di Tegal Alur Jakarta Barat terendam banjir sejak dini hari

Ia menjelaskan bantuan logistik itu yakni makanan, perlengkapan bayi, selimut, obat-obatan, masker, sanitasi tangan.

BPBD DKI mendata hingga pukul 18.00 WIB, sebaran titik banjir di Ibu Kota sudah berkurang menjadi 77 RT dari sebelumnya 102 RT pada pukul 15.00 WIB.

Sedangkan jumlah pengungsi masih tetap sama, yakni 1.194 jiwa dari 310 kepala keluarga.

Warga tersebut tersebar di Jakarta Barat, antara lain di Kelurahan Tegal Alur, Kelurahan Kamal, Kelurahan Cengkareng Barat, serta Kelurahan Semper Timur di Jakarta Utara.

Baca juga: DPRD DKI: Anies sebaiknya fokus normalisasi untuk selesaikan banjir

BPBD DKI menyatakan penyebab banjir akibat curah hujan tinggi, rob dan luapan Kali Semongol dengan ketinggian air hingga pukul 18.00 WIB berkisar 40-85 cm.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta Dudi Gardesi mengatakan genangan air yang masih ada pada beberapa titik sedang ditangani oleh personel gabungan Pemprov DKI.

Ada 448 personel yang dikerahkan dan 119 pompa bergerak yang digunakan dalam penanganan banjir pada Selasa kemarin.

"Sebagai tindak lanjut, kami juga terus memantau perkembangan genangan/banjir dan tinggi muka air di pintu-pintu air," tutur Dudi.

Baca juga: BPBD DKI mendata titik banjir di Ibu Kota meluas menjadi 102 RT