Paus Puji Yesus Dalam Pesan Twitter Pertama
29 Juni 2011 18:37 WIB
Paus Benediktus XVI memegang monstrans saat memimpin misa doa malam untuk menandai penyajian pesta Tuhan di Basilika Santo Petrus di Vatikan, Rabu (2/2). (FOTO ANTARA/REUTERS/Max Rossi/djo/11)
Kota Vatikan (ANTARA News) - Paus Benediktus XVI menyampaikan pesan di Twitter Selasa, yang pertama oleh seorang pemimpin Gereja Katolik Roma, memuji Yesus dan mengumumkan peluncuran website baru Vatikan.
"Saudara-saudara yang terkasih, saya baru saja meluncurkan www.news.va. Terpujilah Tuhan kita Yesus Kristus! Doa dan berkatku menyertaimu, Benediktus XVI," tulis Paus, menggunakan nama resminya dalam bahasa Latin -- bahasa resmi Vatikan.
Vatikan dalam bulan-bulan belakangan telah menggunakan media sosial, meluncurkan halaman Facebook dan YouTube populer dan mendekati para bloger dalam upaya menyampaikan pesan Gereja kepada audiensnya secara luas termasuk kaum mudanya.
Gereja juga menggunakan website untuk menerima laporan tentang klaim mukjizat almarhum Paus Yohanes Paulus II, lapor AFP.
Begitu juga Gereja mengambil inisiatif e-learning untuk menanggapi masalah pelecehan anak-anak oleh para pastor.
Portal web news.va akan diresmikan pada Rabu.
Portal tersebut akan menyediakan berita dan gambar dari radio Vatikan, stasiun televisi dan surat kabar resmi Vatikan, Ossevatore Romano.
Pada awalnya portal tersebut akan menggunakan bahasa Inggris dan Italia dan setelah musim panas direncanakan akan ditambah bahasa ketiga, kemungkinan besar Spanyol. (ANT/K004)
"Saudara-saudara yang terkasih, saya baru saja meluncurkan www.news.va. Terpujilah Tuhan kita Yesus Kristus! Doa dan berkatku menyertaimu, Benediktus XVI," tulis Paus, menggunakan nama resminya dalam bahasa Latin -- bahasa resmi Vatikan.
Vatikan dalam bulan-bulan belakangan telah menggunakan media sosial, meluncurkan halaman Facebook dan YouTube populer dan mendekati para bloger dalam upaya menyampaikan pesan Gereja kepada audiensnya secara luas termasuk kaum mudanya.
Gereja juga menggunakan website untuk menerima laporan tentang klaim mukjizat almarhum Paus Yohanes Paulus II, lapor AFP.
Begitu juga Gereja mengambil inisiatif e-learning untuk menanggapi masalah pelecehan anak-anak oleh para pastor.
Portal web news.va akan diresmikan pada Rabu.
Portal tersebut akan menyediakan berita dan gambar dari radio Vatikan, stasiun televisi dan surat kabar resmi Vatikan, Ossevatore Romano.
Pada awalnya portal tersebut akan menggunakan bahasa Inggris dan Italia dan setelah musim panas direncanakan akan ditambah bahasa ketiga, kemungkinan besar Spanyol. (ANT/K004)
Penerjemah: Kunto Wibisono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
Tags: