Bundamedik dan Unair kolaborasi kembangkan inovasi layanan kesehatan
19 Januari 2022 15:47 WIB
Nurhadi Yudiyantho selaku Managing Director BMHS dan Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp.OG(K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran Unair menandatangani kerja sama untuk mengembangkan inovasi layanan kesehatan. ANTARA/HO-Bundamedik.
Jakarta (ANTARA) - Emiten penyedia layanan kesehatan PT Bundamedik Tbk (BMHS) dan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) berkolaborasi untuk mengembangkan inovasi layanan kesehatan di tanah air.
Managing Director BMHS Nurhadi Yudiyantho mengatakan kerja sama tersebut diharapkan dapat memberikan dampak yang baik bagi Unair maupun BMHS serta dapat bermanfaat terhadap perkembangan dunia kesehatan di Indonesia.
"BMHS yang memiliki ekosistem layanan kesehatan lengkap dimulai dari layanan pemeriksaan laboratorium, bayi tabung, rumah sakit khusus ibu dan anak, rumah sakit umum, evakuasi medis, serta jaringan klinik luas di seluruh Indonesia, akan mendapatkan akses terhadap pengembangan kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia untuk pelaksanaan praktek keilmuan bidang kesehatan serta bantuan tenaga ahli medis dan profesional dari Unair," ujar Yudiyantho dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Kerjasama ini merupakan wujud dari kesepahaman kedua belah pihak sehingga para dosen dan mahasiswa dari Unair yang melakukan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dapat menggunakan fasilitas yang dimiliki oleh jaringan layanan kesehatan BMHS.
Demikian juga dengan BMHS, ke depannya diharapkan agar sinergi dengan Unair dapat memberi manfaat sebesar-besarnya dalam perkembangan praktek keilmuan bidang kesehatan bagi BMHS dalam melakukan inovasi bidang kesehatan.
"Hal ini tentu saja sejalan dengan program pemerintah Indonesia untuk dapat membawa dunia kesehatan Indonesia agar mampu bersaing dengan dunia internasional," kata Yuditantho.
PT Bundamedik Tbk adalah penyedia layanan kesehatan yang memiliki teknologi medis modern di Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda Jakarta, Rumah Sakit Umum Bunda Jakarta, Rumah Sakit Umum Bunda Margonda, Rumah Sakit Umum Bunda Padang, dan Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda Ciputat.
Baca juga: 17 emiten BEI masuk dalam daftar pemantauan khusus
Baca juga: Lindungi investor, BEI bakal terapkan saham dalam pemantauan khusus
Baca juga: Hermina siapkan Rp1,5 triliun kembangkan bisnis rumah sakit
Managing Director BMHS Nurhadi Yudiyantho mengatakan kerja sama tersebut diharapkan dapat memberikan dampak yang baik bagi Unair maupun BMHS serta dapat bermanfaat terhadap perkembangan dunia kesehatan di Indonesia.
"BMHS yang memiliki ekosistem layanan kesehatan lengkap dimulai dari layanan pemeriksaan laboratorium, bayi tabung, rumah sakit khusus ibu dan anak, rumah sakit umum, evakuasi medis, serta jaringan klinik luas di seluruh Indonesia, akan mendapatkan akses terhadap pengembangan kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia untuk pelaksanaan praktek keilmuan bidang kesehatan serta bantuan tenaga ahli medis dan profesional dari Unair," ujar Yudiyantho dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Kerjasama ini merupakan wujud dari kesepahaman kedua belah pihak sehingga para dosen dan mahasiswa dari Unair yang melakukan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dapat menggunakan fasilitas yang dimiliki oleh jaringan layanan kesehatan BMHS.
Demikian juga dengan BMHS, ke depannya diharapkan agar sinergi dengan Unair dapat memberi manfaat sebesar-besarnya dalam perkembangan praktek keilmuan bidang kesehatan bagi BMHS dalam melakukan inovasi bidang kesehatan.
"Hal ini tentu saja sejalan dengan program pemerintah Indonesia untuk dapat membawa dunia kesehatan Indonesia agar mampu bersaing dengan dunia internasional," kata Yuditantho.
PT Bundamedik Tbk adalah penyedia layanan kesehatan yang memiliki teknologi medis modern di Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda Jakarta, Rumah Sakit Umum Bunda Jakarta, Rumah Sakit Umum Bunda Margonda, Rumah Sakit Umum Bunda Padang, dan Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda Ciputat.
Baca juga: 17 emiten BEI masuk dalam daftar pemantauan khusus
Baca juga: Lindungi investor, BEI bakal terapkan saham dalam pemantauan khusus
Baca juga: Hermina siapkan Rp1,5 triliun kembangkan bisnis rumah sakit
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: