Dispar NTB: Pesona Bau Nyale 2022 didukung pemerintah pusat
18 Januari 2022 20:31 WIB
Arsip foto - Sejumlah warga mencari dan mengumpulkan "Nyale" (cacing laut warna-warni) di Pantai Seger, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kuta, Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (4/3/2021). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
Praya (ANTARA) - Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat menyatakan ajang Festival Bau Nyale yang diselenggarakan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, 20 hingga 21 Februari 2022 akan mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat.
"Adapun dukungan yang akan diberikan oleh pemerintah pusat, seperti kegiatan parade seni dan budaya, talkshow, pameran ekonomi kreatif, festival kuliner, fashion show," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi, saat rapat koordinasi persiapan agenda Bau Nyale di kantor Bupati Lombok Tengah di Praya, Selasa.
Berdasarkan komunikasi Pemprov NTB dengan Kemenparekraf, kata dia, Festival Bau Nyale akan diselenggarakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19, seperti pada pelaksanaan ajang Wolrd Superbike di Sirkuit Mandalika Tahun 2021.
Ia mengatakan, tradisi Bau Nyale ini adalah ajang ritual budaya, sehingga diharapkan dalam penyelenggaraan agenda tahunan tersebut nuansa budaya lokalnya akan terasa lebih kuat.
"Ini untuk melestarikan budaya lokal yang ada di masyarakat," katanya.
Yusron Hadi mengatakan, gelaran Festival Bau Nyale ini sangat erat kaitannya dengan ajang MotoGP 2022, karena waktu penyelenggaraannya yang berdekatan. Sehingga, kegiatan ini merupakan salah satu ajang pendukung untuk MotoGP pada Bulan Maret 2022.
"Bau Nyale ini harus sukses, sehingga MotoGP juga bisa berjalan sesuai yang diharapkan," katanya.
Sementara itu, Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri menyampaikan bahwa ajang ini harus melibatkan semua pihak, mulai dari OPD, asosiasi-asosiasi, pelaku wisata, hingga masyarakat sekitar.
“Seluruh OPD harus bersinergi satu sama lain supaya kita dapat menyukseskan ajang ini bersama-sama,” katanya.
"Adapun dukungan yang akan diberikan oleh pemerintah pusat, seperti kegiatan parade seni dan budaya, talkshow, pameran ekonomi kreatif, festival kuliner, fashion show," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi, saat rapat koordinasi persiapan agenda Bau Nyale di kantor Bupati Lombok Tengah di Praya, Selasa.
Berdasarkan komunikasi Pemprov NTB dengan Kemenparekraf, kata dia, Festival Bau Nyale akan diselenggarakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19, seperti pada pelaksanaan ajang Wolrd Superbike di Sirkuit Mandalika Tahun 2021.
Ia mengatakan, tradisi Bau Nyale ini adalah ajang ritual budaya, sehingga diharapkan dalam penyelenggaraan agenda tahunan tersebut nuansa budaya lokalnya akan terasa lebih kuat.
"Ini untuk melestarikan budaya lokal yang ada di masyarakat," katanya.
Yusron Hadi mengatakan, gelaran Festival Bau Nyale ini sangat erat kaitannya dengan ajang MotoGP 2022, karena waktu penyelenggaraannya yang berdekatan. Sehingga, kegiatan ini merupakan salah satu ajang pendukung untuk MotoGP pada Bulan Maret 2022.
"Bau Nyale ini harus sukses, sehingga MotoGP juga bisa berjalan sesuai yang diharapkan," katanya.
Sementara itu, Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri menyampaikan bahwa ajang ini harus melibatkan semua pihak, mulai dari OPD, asosiasi-asosiasi, pelaku wisata, hingga masyarakat sekitar.
“Seluruh OPD harus bersinergi satu sama lain supaya kita dapat menyukseskan ajang ini bersama-sama,” katanya.
Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2022
Tags: