DTW Water Blow Nusa Dua Bali kembali dibuka untuk wisatawan
18 Januari 2022 20:03 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kedua kiri) didampingi Gubernur Bali Wayan Koster (kiri), Direktur Utama PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer (kanan) dan Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita (kedua kanan) mengunjungi kawasan DTW Water Blow di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Badung, Bali dalam rangkaian peninjauan kesiapan The Nusa Dua sebagai tempat pelaksanaan KTT G20. Selasa (18/1/2022). ANTARA/Naufal Fikri Yusuf
Badung (ANTARA) - Daya Tarik Wisata (DTW) Water Blow yang terletak di kawasan Pulau Peninsula, The Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, kembali dibuka untuk kunjungan wisatawan.
Sebelumnya, DTW yang terkenal dengan deburan ombak yang menghantam batuan karang di kawasan wisata yang dikelola oleh BUMN PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/ Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) itu ditutup untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19.
"Pembukaan kembali DTW Water Blow Peninsula Nusa Dua ini kami lakukan untuk memenuhi keinginan wisatawan menikmati atraksi alam di kawasan The Nusa Dua," ujar Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita, Selasa.
Ia mengatakan, pembukaan Water Blow tentunya juga dibarengi oleh penerapan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin yang telah tersertifikasi Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE).
Protokol kesehatan itu di antaranya adalah mewajibkan penggunaan masker bagi wisatawan, pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan, serta physical distancing sesuai dengan protokol CHSE yang dikeluarkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)
"Kami pastikan Water Blow Peninsula Nusa Dua akan menjadi alternatif atraksi wisata yang unik dan menarik serta sangat aman dikunjungi bagi wisatawan di masa adaptasi kebiasaan baru ini," katanya.
Ngurah Ardita mengungkapkan, pihaknya berharap pembukaan kembali DTW Water Blow Peninsula Nusa Dua dapat menarik kunjungan wisatawan khususnya ke The Nusa Dua, sehingga dapat mendukung upaya pemerintah dalam memulihkan sektor pariwisata Bali, khususnya Kabupaten Badung yang sangat terdampak pandemi COVID-19.
"Selain itu dengan keunggulan konsep one stop destination, penerapan protokol kesehatan yang ketat sesuai CHSE serta kelengkapan fasilitas dan atraksi wisata yang tersedia di kawasan The Nusa Dua, kami sangat siap untuk menerima kunjungan wisatawan tidak hanya sebagai lokasi staycation dan vacation melainkan juga sebagai lokasi penyelenggaraan event bertaraf internasional," ungkapnya.
Baca juga: Presidensi G20 dapat membantu pemulihan sektor pariwisata nasional
Baca juga: Menparekraf dorong ajang sport tourism di Bali untuk geliatkan ekonomi
Baca juga: Kesuksesan KTT G20 bakal buka peluang investasi dan pariwisata RI
Sebelumnya, DTW yang terkenal dengan deburan ombak yang menghantam batuan karang di kawasan wisata yang dikelola oleh BUMN PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/ Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) itu ditutup untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19.
"Pembukaan kembali DTW Water Blow Peninsula Nusa Dua ini kami lakukan untuk memenuhi keinginan wisatawan menikmati atraksi alam di kawasan The Nusa Dua," ujar Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita, Selasa.
Ia mengatakan, pembukaan Water Blow tentunya juga dibarengi oleh penerapan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin yang telah tersertifikasi Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE).
Protokol kesehatan itu di antaranya adalah mewajibkan penggunaan masker bagi wisatawan, pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan, serta physical distancing sesuai dengan protokol CHSE yang dikeluarkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)
"Kami pastikan Water Blow Peninsula Nusa Dua akan menjadi alternatif atraksi wisata yang unik dan menarik serta sangat aman dikunjungi bagi wisatawan di masa adaptasi kebiasaan baru ini," katanya.
Ngurah Ardita mengungkapkan, pihaknya berharap pembukaan kembali DTW Water Blow Peninsula Nusa Dua dapat menarik kunjungan wisatawan khususnya ke The Nusa Dua, sehingga dapat mendukung upaya pemerintah dalam memulihkan sektor pariwisata Bali, khususnya Kabupaten Badung yang sangat terdampak pandemi COVID-19.
"Selain itu dengan keunggulan konsep one stop destination, penerapan protokol kesehatan yang ketat sesuai CHSE serta kelengkapan fasilitas dan atraksi wisata yang tersedia di kawasan The Nusa Dua, kami sangat siap untuk menerima kunjungan wisatawan tidak hanya sebagai lokasi staycation dan vacation melainkan juga sebagai lokasi penyelenggaraan event bertaraf internasional," ungkapnya.
Baca juga: Presidensi G20 dapat membantu pemulihan sektor pariwisata nasional
Baca juga: Menparekraf dorong ajang sport tourism di Bali untuk geliatkan ekonomi
Baca juga: Kesuksesan KTT G20 bakal buka peluang investasi dan pariwisata RI
Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022
Tags: