Polri: Operasi Damai Cartenz Papua dimulai 17 Januari 2022
18 Januari 2022 18:44 WIB
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (tengah) memberikan keterangan pers di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, Selasa (18/2/2022). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memulai pelaksanaan Operasi Damai Cartenz di wilayah hukum Papua terhitung mulai 17 Januari sampai dengan 31 Desember 2022 di bawah kendali Polda Papua.
“Operasi Damai Cartenz dilaksanakan Polda Papua yang di-back up Mabes Polri dan TNI,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa.
Dalam operasi ini, kata Ramadhan, melibatkan sebanyak 1.925 personel yang terdiri atas 1.824 personel Polri dan 101 personel TNI. Dari jumlah 1.824 personel Polri yang dilibatkan terdiri atas 524 personel Polda Papua, sisanya 1.296 personel "back up" dari Mabes Polri.
“Jumlah sebanyak 1.925 personel meliputi 1.824 personel Polri dan 101 personel TNI,” kata Ramadhan.
Baca juga: Operasi Nemangkawi ganti nama menjadi Operasi Damai Cartenz
Ramadhan menjelaskan Operasi Damai Cartenz dilaksanakan dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polda Papua yang mengedepankan Binmas Noken, intelijen, dan hubungan masyarakat (humas).
“Titik berat dari operasi ini fungsi preemtif dan preventif yang bersifat terbuka dan tertutup,” katanya.
Dalam operasi tersebut, katanya, melibatkan peran aktif tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat untuk memberikan imbauan agar menciptakan keamanan dam ketertiban masyarakat guna terlaksanannya agenda lokal dan nasional di Bumi Cenderawasih.
Baca juga: Satgas Newangkawi tangkap DPO teroris Puncak Gumanggup Enumbi
Seiring dengan pelaksanaan Operasi Damai Cartenz 2022, lanjut Ramadhan, Polda Papua menggelar operasi lain dengan Sandi Operasi Rastra Samara Kasih atau Rasaka 2022.
Operasi tersebut melibatkan personel dari Polda Papua sebanyak 495 personel yang wilayah operasinya dari 24 kabupaten/kota.
“Bentuk operasi ini adalah pengamanan dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif melalui kegiatan Binmas Noken, terutama mewujudkan situasi aman dan kondusif di wilayah hukum Polda Papua,” kata Ramadhan.
Baca juga: Polda Papua ungkap kronologis anggota Satgas Nemangkawi ditembak KKB
Adapun Binmas Noken Polri merupakan satuan tugas Polri yang namanya diambil dari satu warisan budaya masyarakat Papua. Noken berarti menjadi sumber inspirasi, menampung keluhan, menampung aspirasi, dan menampung segala macam saran pendapat dari rakyat yang ditunjukkan kepada kepala suku.
Tujuan Binmas Noken Polri adalah untuk lebih banyak mendengar permintaan, keinginan, dan harapan masyarakat Papua. Kedua operasi ini digelar bersamaan menggantikan Operasi Satgas Nemangkawi yang akan berakhir pada 25 Januari 2022.
“Operasi Damai Cartenz dilaksanakan Polda Papua yang di-back up Mabes Polri dan TNI,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa.
Dalam operasi ini, kata Ramadhan, melibatkan sebanyak 1.925 personel yang terdiri atas 1.824 personel Polri dan 101 personel TNI. Dari jumlah 1.824 personel Polri yang dilibatkan terdiri atas 524 personel Polda Papua, sisanya 1.296 personel "back up" dari Mabes Polri.
“Jumlah sebanyak 1.925 personel meliputi 1.824 personel Polri dan 101 personel TNI,” kata Ramadhan.
Baca juga: Operasi Nemangkawi ganti nama menjadi Operasi Damai Cartenz
Ramadhan menjelaskan Operasi Damai Cartenz dilaksanakan dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polda Papua yang mengedepankan Binmas Noken, intelijen, dan hubungan masyarakat (humas).
“Titik berat dari operasi ini fungsi preemtif dan preventif yang bersifat terbuka dan tertutup,” katanya.
Dalam operasi tersebut, katanya, melibatkan peran aktif tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat untuk memberikan imbauan agar menciptakan keamanan dam ketertiban masyarakat guna terlaksanannya agenda lokal dan nasional di Bumi Cenderawasih.
Baca juga: Satgas Newangkawi tangkap DPO teroris Puncak Gumanggup Enumbi
Seiring dengan pelaksanaan Operasi Damai Cartenz 2022, lanjut Ramadhan, Polda Papua menggelar operasi lain dengan Sandi Operasi Rastra Samara Kasih atau Rasaka 2022.
Operasi tersebut melibatkan personel dari Polda Papua sebanyak 495 personel yang wilayah operasinya dari 24 kabupaten/kota.
“Bentuk operasi ini adalah pengamanan dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif melalui kegiatan Binmas Noken, terutama mewujudkan situasi aman dan kondusif di wilayah hukum Polda Papua,” kata Ramadhan.
Baca juga: Polda Papua ungkap kronologis anggota Satgas Nemangkawi ditembak KKB
Adapun Binmas Noken Polri merupakan satuan tugas Polri yang namanya diambil dari satu warisan budaya masyarakat Papua. Noken berarti menjadi sumber inspirasi, menampung keluhan, menampung aspirasi, dan menampung segala macam saran pendapat dari rakyat yang ditunjukkan kepada kepala suku.
Tujuan Binmas Noken Polri adalah untuk lebih banyak mendengar permintaan, keinginan, dan harapan masyarakat Papua. Kedua operasi ini digelar bersamaan menggantikan Operasi Satgas Nemangkawi yang akan berakhir pada 25 Januari 2022.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: