Jakarta (ANTARA) - Penjualan retail barang konsumen, sebuah indikator utama pertumbuhan konsumsi, di China mencapai 44,08 triliun yuan (1 yuan = Rp2.254) pada 2021, ungkap Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China pada Senin (17/1).
Penjualan barang konsumen naik 12,5 persen dari tahun sebelumnya (yoy) pada 2021, tunjuk data NBS, menjadikan pertumbuhan tahunan rata-rata selama dua tahun terakhir tercatat sebesar 3,9 persen.
Pada Desember 2021, total penjualan retail barang konsumen tumbuh 1,7 persen (yoy), menurut data.
Tingkat konsumsi yang mencapai 44 triliun yuan ini merupakan tonggak penting, kata Kepala NBS Ning Jizhe. Dia menambahkan bahwa konsumsi akhir berkontribusi 65,4 persen bagi pertumbuhan ekonomi China pada 2021, yang menunjukkan pentingnya peran pasar domestik.
Penjualan retail di wilayah perkotaan tahun lalu mencapai 38,16 triliun yuan, naik 12,5 persen (yoy), sedangkan di wilayah pedesaan meningkat 12,1 persen (yoy).
Pada 2021, penjualan retail onlineChina terus menunjukkan pertumbuhan kuat dan melampaui 13 triliun yuan, naik 14,1 persen (yoy), tunjuk data.
Penjualan retail China tembus 44 triliun yuan pada 2021
18 Januari 2022 09:57 WIB
Arsip Foto - Para pelanggan memilih sayuran di sebuah pasar swalayan di Guiyang, Provinsi Guizhou, China barat daya, pada Rabu (16/9/2020). ANTARA/Xinhua/Zhao Song/am.
Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022
Tags: