Bandarlampung (ANTARA News) - PLN Wilayah Lampung menargetkan pertumbuhan pelanggan sebesar 14 persen hingga akhir 2011 mendatang.

Humas PLN Wilayah Lampung, Sumargo, di Bandarlampung, Senin, mengatakan jumlah tersebut merupakan angka yang realistis sesuai dengan ketersediaan energi di daerah itu pada periode yang sama.

Sumargo melanjutkan, dengan target penambahan tersebut, diharapkan rasio layanan listrik di Lampung pada akhir 2011 akan mencapai lebih dari 60 persen.

Pada akhir 2011 satu unit mesin PLTU Sebalang rampung dikerjakan, diperkirakan PLTU ini menghasilkan pasokan energi sebesar 80 MegaWatt (MW).

Sementara itu, pada akhir pertengahan tahun 2011, PLN Wilayah Lampung akan memperoleh pasokan energi tambahan dari jaringan Sistem Interkoneksi Sumatera sebesar 200 MW.

"Tambahan pasokan energi sebesar 280 MW itu apabila dihitung mampu menambah 14 persen pelanggan baru dari total penduduk Lampung saat ini," kata dia.

Pada saat ini, kebutuhan listrik pada saat beban puncak PLN Wilayah Lampung dapat mencapai 509 MW.

"Beban puncak tertinggi kita di malam hari pernah mencapai 509 MW, inilah jumlah pasokan energi listrik yang harus dipenuhi PLN sekarang," kata dia.

Kenaikan kebutuhan listrik saat mencapai beban puncak di Lampung itu disebabkan oleh pertambahan pelanggan selama setahun terakhir, pasca penyelenggaraan Gerakan Nasional Sehari Sejuta Sambungan di daerah itu pada akhir 2010, termasuk penambahan pelanggan eks Koperasi Listrik Pedesaan Siwo Mego, yang izinnya dicabut gubernur beberapa waktu lalu.

Sebanyak 72.128 eks pelanggan Koperasi Listrik Pedesaan (KLP) Siwo Mego tersebar di tiga kabupaten/kota di Lampung, yaitu Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Metro, menjadi pelanggan baru PLN per Juni 2011.

PLN wilayah Lampung menargetkan penyambungan terhadap 42 ribu pelanggan baru dalam program Gerakan Sehari Sejuta Sambungan Listrik tahap dua, selama sehari penuh pada 17 Juni 2011.

Sedangkan, sepanjang 1 Januari hingga 15 Juni 2011, jumlah calon pelanggan PLN wilayah Lampung yang sudah tersambung listrik sebanyak 152.620 pelanggan, dengan perincian 22.307 pelanggan di cabang Tanjungkarang, 107.837 pelanggan di cabang Metro, dan 22.476 sisanya di Kotabumi

Sepanjang periode itu, terjadi peningkatan rasio elektrifikasi sebesar satu persen, dari 56,08 persen menjadi 57,8 persen.

Secara nasional, daftar tunggu PLN masih tinggi, yaitu sebanyak 1,2 juta pelanggan, termasuk Kota Lampung.
(ANT046)