Jakarta (ANTARA) - Jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Khusus COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, per Senin, berkurang enam orang, apabila dibandingkan dengan angka pada satu hari sebelumnya, Minggu (16/1), kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian.

"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif (COVID-19) di Tower 5 dan 6 sebanyak 2.535 orang, sementara jumlah semula (satu hari sebelumnya) 2.541 orang. Pasien rawat inap berkurang enam orang," kata Aris menerangkan perkembangan situasi di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin.

Ia juga menyampaikan terhitung sejak 23 Maret 2020 sampai 17 Januari 2022 jumlah pasien yang dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet sebanyak 134.236 orang.

Baca juga: Penguatan 3T sampai telemedicine jadi langkah hadapi Omicron

Dari jumlah itu, 130.033 pasien COVID-19 sembuh dan keluar dari rumah sakit, sementara 1.072 pasien dirujuk ke rumah sakit lain.

Kepala penerangan Kogabwilhan I TNI mencatat pasien meninggal di RS Darurat Wisma Atlet per 17 Januari 2022 ada 596 orang.

Dalam kesempatan yang sama, Aris juga menyampaikan perkembangan situasi di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau.

Jumlah pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang per Senin, sebanyak 174 orang.

"Pasien rawat inap ada 174 orang, yang di antaranya 111 orang pria dan 63 perempuan. 174 pasien itu seluruhnya terkonfirmasi positif COVID-19," terang Aris sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya.

Kepala penerangan Kogabwilhan I TNI itu mencatat dalam 24 jam terakhir pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang berkurang 73 orang.

"Pasien rawat inap per 17 Januari 2022 sebanyak 174 orang, semula (satu hari sebelumnya) 247 orang," kata dia menegaskan.

Terhitung sejak 12 April 2020 sampai 17 Januari 2022, RSKI Pulau Galang menerima total 18.330 pasien. Dari jumlah itu, 18.155 pasien telah keluar dari rumah sakit, terang Kolonel Marinir Aris Mudian, Senin.

RSKI Pulau Galang melaporkan sampai 17 Januari 2022 ada satu pasien wafat akibat COVID-19.

Baca juga: Pasien rawat inap RSDC Wisma Atlet Kemayoran bertambah 95 orang
Baca juga: Reisa tegaskan vaksin booster tak akan buat masyarakat overdosis
Baca juga: Nadiem pastikan SKB 4 Menteri soal PTM antisipasi ancaman Omicron