Pandeglang, Banten (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memberikan bantuan untuk korban gempa bumi di Pandeglang, Provinsi Banten yang terjadi pada Jumat (14/1) lalu.

Bantuan dari BPBD DKi Jakarta tersebut diterima oleh Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban di Pendopo Kabupatrn Pandeglang, di Pandeglang, Senin.

Bantuan yang diberikan berupa 29 jenis, yang dibawa dengan menggunakan 20 mobil kebencanaan. Tidak hanya logistik, BPBD Provinsi DKI Jakarta juga menurunkan personel Tim Respon Cepat (TRC) sebanyak 80 orangl.

Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban menyampaikan ucapkan terima kasih atas dukungan dari Pemprov DKI Jakarta untuk korban gempa di Pandeglang.

Menurut dia bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk warga Pandeglang yang terdampak gempa bumi beberapa hari lalu.

"Dari 35 kecamatan di Pandeglang, hampir 85 persen yang terdampak, kurang lebih ada 29 kecamatan yang rumah nya rusak baik berat, sedang dan ringan," katanya.

Pihaknya bersyukur bencana gempa bumi tidak memakan korban jiwa, hanya rumah dan sarana prasarana yang rusak.

"Kita akan terus lakukan mitigasi bencana agar masyarakat faham apa yang dilakukan jika bencana itu terjadi apalagi adanya issue megatrust," kata Tanto Warsono Arban .

Sementara Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana (Plt Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Sabdo Kurnianto mengatakan, penanganan kebencanaan adalah tanggung jawab bersama.

Oleh sebab itu, ia mendapat tugas dari Gubernur DKI Anies Baswedan dan langsung meluncur dengan tim untuk membantu warga terdampak gempa di Pandehlang.

"Saat ada instruksi Bapak Gubernur DKI Jakarta, kita langsung berangkat ke Pandeglang. Kita bawa 20 mobil bok kebencanaan berisi logistik dan 80 personil TRC," katanya.

.Setelah menyerahkan bantuan secara simbolis, pihaknya bersama tim langsung menuju lapangan mendistribusikan bantuan tersebut ke lokasi terdampak bencana di wilayah Pandeglang.

"Kami ingin berbuat untuk warga, kami akan bantu bersihakan. Sekiranya ada lokasi kami akan dirikan tenda dan dapur umum di lokasi bencana," demikian Sabdo Kurnianto.

Baca juga: BPBD Banten catat 225 desa di Banten terdampak gempa

Baca juga: BPBD DKI sisir potensi gedung retak usai gempa

Baca juga: Rumah rusak di Pandeglang akibat gempa jadi 1.909 unit

Baca juga: Gempa tektonik di Pandeglang berdampak pada 29 kecamatan