Solo (ANTARA News) - Kegiatan karnaval "Solo Batik Carnival" (SBC) acara tahunan mampu menyedot puluhan ribu pengunjung yang memadati sepanjang jalan Slamet Riyadi Kota Solo, Sabtu malam.
SBC keempat diselenggarakan malam hari atau berbeda dengan tahun sebelumnya mengambil tema tokoh cerita legenda yang sudah dikenal masyarakat Jawa, yakni Ratu Pantai Selatan, Roro Jonggrang, Ratu Kencana Wungu, dan Ande-Ande Lumut.
Karnaval yang mengambil rute sepanjang Jalan Slamet Riyadi dari depan Kantor PLN Purwosari menuju Balai Kota Surakarta dengan jarak sekitar empat kilometer dimulai pukul 19.00 WIB hingga sekitar pukul 22.00 WIB.
Puluhan ribu penonton sudah mulai memadati sepanjang jalan protokol di Kota Solo itu, sejak pukul 18.30 WIB, mereka dengan antusiasnya menunggu lewatnya karnaval yang dimeriahkan oleh Putri Indonesia Nadine Alexandra yang mengenakan kostum Ratu Pantai Selata,
Bahkan, Reisa Kartikasari Puteri Indonesia Lingkungan Hidup 2010 dan Alessandra Khadijah Usman Puteri Indonesia Pariwisata 2010 juga memeriahkan SBC keempat di Solo.
Karnaval tersebut diawali dengan pasukan prajurit Keraton Surakarta dan kemudian diikuti pakaian Jawa tradisional yang bermotif sebar batik pada zaman kerajaan.
Rombongan putra putri yang mengenakan tokoh cerita cerita legenda Ande-Ande Lumut yang sudah merakyat di masyarakat ikut ambil bagian dalam karnaval tersebut.
SBC yang memiliki kelas internasinal yang kelihatan glamour tersebut, tetapi tidak meninggalkan ketradisionalnya seperti yang digambarkan pada cerita Ande-Ande Lumut itu.
Corak batik yang ditaburi serba warna warni keemasan membuat pengunjung terkagum-kagum sehingga mereka dengan semangat mau menunggu rombongan karnaval melintasi jalan utama di Kotac Solo itu.
Setelah itu, peserta SBC yang mengambil tema Roro Jonggrang menampilkan kombinasi corak batik dengan ditaburi keemasan yang nampak simbol stupa.
Bahkan, peserta SBC dengan tema Kencono Wungu yang menampilkan corak batik yang didominasi warna ungu ikut memeriahkan karnaval tersebut.
SBC diakhiri peserta Ratu Pantai Selatan yang menampilkan corak patik parang kusumo yang warna hijau muda hingga tua memberikan suasana seperti di dalam laut.
Putri Indonesia yang mengenakan kostum Ratu Pantai Selatan dengan menaiki kereta kencana dengan dijaga para prajuritnya di sekitarnya menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton yang melihatnya.
Bahkan Puteri Indonesia Lingkungan Hidup dan Puteri Indonesia Pariwisata yang mengenakan kostum patih dari Ratu Pantai Selatan penampilan kelihatan glamour.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta, Purnomo Subagyo, SBC kali ini mampu menyedot pengunjung diperkirakan hingga puluhan ribu orang yang memadati sepanjang Jalan Slamet Riyadi.
"SBC ini selain mengenalkan dan mengembangkan kreativitas tentang batik, juga melestarikan budaya kepada masyarakat," katanya.
Sementara Gunawan warga asal Jakarta mengaku, datang ke Solo bersama keluarganya pada masa liburan ini, hanya ingin melihat secara langsung SBC. Ternyata, corak batik sangat banyak yang bervariasi seperti yang ditampilkan putri-putri dalam SBC ini.(*)
(T. B018/S019)
"Solo Batik Carnival" Sedot Puluhan Ribu Pengunjung
25 Juni 2011 23:52 WIB
ilustrasi (ANTARA/M Risyal Hidayat)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
Tags: