Ia mengatakan pada pertengahan 2021, menurutnya angka pertambahan kasus harian mencapai 56 ribu kasus, sedangkan kini dapat menurun hingga sekitar 100 hingga 200 kasus per hari.
Baca juga: Presiden: IKN baru tidak sekadar berisi kantor pemerintahan
Baca juga: Presiden Jokowi bertolak kunjungan kerja ke Jawa Barat
"Yang punya, mau memberi sembako kepada yang kesusahan, dan itu saya lihat betul implementasi dari Pancasila itu ada," kata Presiden.
Selain itu, Pancasila juga terlihat dari angka vaksinasi yang sudah mencapai 70 persen di 30 provinsi atau sudah ada 297 juta orang yang mendapat vaksin dan untuk mencapai angka tersebut bukan lah hal yang mudah, ujarnya.
"Menyuntikkan 297 juta kali, ke 17 ribu pulau, 500 kabupaten dan kota, 34 provinsi, bukan barang yang mudah, ada yang harus naik perahu," kata Joko Widodo.
Untuk itu, ia pun mengapresiasi atas kinerja masyarakat, para relawan, hingga TNI dan Polri yang mengawal pandemi hingga vaksinasi.
"Saya sangat mengapresiasi TNI Polri yang memberi dukungan penuh dalam rangka vaksinasi, dan kita ini vaksinasinya nomor empat di dunia," kata Presiden.
Selain mengisi kuliah umum, Presiden juga meresmikan Gedung Pusat Pembelajaran Arntz-Geise yang baru selesai dibangun.
Setelah peresmian tersebut, Presiden melanjutkan kunjungannya ke Pasar Sederhana, Kota Bandung.
Baca juga: Perpres 93 Tahun 2021 atur tugas Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Baca juga: Presiden berharap akhir 2022 kereta cepat Jakarta-Bandung diuji coba