Jakarta (ANTARA News)- Disingkirkan pasangan ganda putra China dari kejuaraan bulutangkis Indonesia Open 2011, pasangan pebulutangkis Indonesia Bona Septano/Muhammad Ahsan berkilah kalau 'Dewi Fortuna' belum berpihak kepada mereka.

Berhasil mengalahkan Biao Chai/Guo Zhendong di set pertama dengan skor 21-18, duo Indonesia itu malah tidak berdaya di set kedua ketika ditekuk 11-21. Meski sempat saling kejar angka di set ketiga, Bona/Ahsan dipaksa tekuk dengan skor 21-18.

"Tadi kami sudah bermain bagus tetapi faktor keberuntungan sepertinya belum berpihak pada kami," kata Bona dalam jumpa pers setelah pertandingan di Istora Senayan, Jakarta, Kamis.

Alasan Bona itu juga diamini oleh pasangannya, Ahsan yang merasa sudah bermain maksimal tetapi gagal karena faktor keberuntungan.

"Saya tidak memikirkan apa-apa (di dalam lapangan), kita bermain hari ini sudah maksimal, mungkin sedang tidak 'lucky'," sambung Ahsan.

Meski demikian Bona tetap merasa bangga karena menurutnya, dalam tiga kali pertemuan mereka dengan pasangan Chai/Guo ini adalah kekalahan yang paling tipis. Sebelumnya Bona/Ahsan pernah dikalahkan Chai/Guo di All England (21-18 dan 21-17) dan di Proton Malaysia Super Series 2011 (21-15 dan 21-14).

"Dari ketiga pertemuan dengan mereka kami selalu kalah, tetapi ini kekalahan yang paling heboh karena kami berhasil memaksa mereka bermain rubber set, sebelumnya kami selalu kalah dua set langsung," ujar Bona lebih lanjut.

Dengan kekalahan Bona/Ahsan Indonesia tidak lagi menyisakan satu wakil pun di kelas ganda putra turnamen Indonesia Open 2011 karena sebelumnya Markis Kido/Hendra Setiawan juga dikalahkan pasangan China, Cai Yun/Fu Haifeng, Sabtu.

Asa Indonesia untuk merebut trofi di kandang sendiri kini tertumpu pada ganda campuran Tantowi Ahmad/Lilyana Natsir dan pasangan ganda putri Vita Marissa/Nadya Melati, yang berhasil lolos ke final di kelasnya masing-masing.

Tantowi/Lilyana akan menghadapi pasangan China Zhang Nan/Yunlei Zhao, Minggu (26/6). Sementara di hari yang sama, Marissa/Melati akan bertarung dengan Wang Xiaoli/Yu Fang di final ganda putri. (Ber)