Jakarta (ANTARA) - Google mengimbau siapapun yang memasuki kantor atau fasilitas Google di Amerika Serikat untuk melakukan tes COVID-19 setiap pekan, sebagaimana dikutip dari Reuters pada Senin.

Siapapun yang datang ke lokasi kerja Google di AS akan memerlukan bukti tes negatif COVID-19 dan diwajibkan mengenakan masker bedah selama berada di lingkungan tersebut.

"Untuk membantu mencegah penyebaran COVID-19 selama periode peningkatan risiko ini, kami menerapkan langkah-langkah kesehatan dan keselamatan yang baru untuk sementara ini bagi siapapun yang memasuki situs kami di AS," kata juru bicara Google.

Google menyediakan penawaran untuk melakukan tes COVID-19 di rumah secara gratis kepada karyawannya, tanggungan mereka, dan anggota keluarga.

Kebijakan mengenai tes COVID-19 mingguan itu muncul saat terjadi lonjakan virus corona di AS akibat varian Omicron yang sangat menular.

Bulan lalu, Google mengumumkan penundaan rencana kembali bekerja di kantor secara global karena kekhawatiran atas varian Omicron.

Selain itu, menurut laporan CNBC pada Desember, Google mewajibkan karyawannya untuk vaksinasi COVID-19 dan mengancam tidak akan memberikan gaji bahkan memecat mereka yang melanggar aturan.

Baca juga: Google dikabarkan siapkan ponsel lipat siap tandingi Galaxy Z Fold3

Baca juga: Sandiah "Ibu Kasur" jadi wajah di Google Doodle hari ini

Baca juga: Keyakinan Google terhadap masa depan perkantoran sebagai tempat kerja