Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa tim nasional Indonesia kemungkinan akan menghadapi Timor Leste pada laga persahabatan internasional FIFA akhir Januari 2021 di Bali.

"Setelah laga melawan Bangladesh batal, pilihannya Brunei Darussalam atau Timor Leste. Namun, kemungkinan besar akan menghadapi Timor Leste," ujar Iriawan di Jakarta, Minggu (16/1) malam.

Timor Leste, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu melanjutkan, sudah memberikan tanggapan terkait undangan PSSI untuk melakukan uji coba.

Baca juga: PSSI pastikan laga persahabatan Indonesia versus Bangladesh batal

Federasi Sepak Bola Timor Leste (FFTL) juga sepakat untuk mematuhi regulasi pencegahan COVID-19 oleh pemerintah Indonesia yaitu menjalankan karantina selama tujuh hari dan wajib mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19.

"Pihak Timor Leste sudah menyanggupi. Sementara untuk Brunei Darussalam, kami masih menunggu," tutur Iriawan.

Awalnya, timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Bangladesh pada 24 dan 27 Januari 2021. Namun, Bangladesh keberatan dengan karantina dan 10 pemain mereka belum mendapatkan vaksin dosis kedua.

Andai jadi melawan Timor Leste, maka Indonesia juga akan menghadapi mereka dua kali.

Baca juga: PSSI: laga timnas kontra Bangladesh terkendala regulasi COVID-19

Pertandingan persahabatan FIFA tersebut akan menjadi salah satu persiapan Indonesia menuju Piala AFF U-23 2022 di Kamboja pada 14-26 Februari 2022.

"Jadi timnas akan diperkuat mayoritas pemain U-23 saat laga uji coba itu," tutur Iriawan.

Sebelumnya, pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong sudah memastikan hanya akan memanggil pemain-pemain yang berkompetisi di dalam negeri untuk Piala AFF U-23 2022.

Shin mencari nama-nama penghuni skuad berjuluk Garuda di kompetisi Liga 1 Indonesia yang saat ini tengah berlangsung di Bali.

Baca juga: PSSI berharap empat pemain naturalisasi dapat perkuat timnas 2022