Ada kasus Omicron di Singosari-Malang, perbatasan Sidoarjo waspada
16 Januari 2022 21:21 WIB
Pelaksanaan razia vaksinasi COVID-19 di wilayah perbatasan Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (16/1/2022). (FOTO ANTARA/HO Polresta Sidoarjo)
Sidoarjo, Jatim (ANTARA) - Polresta Sidoarjo, Jawa Timur mewaspadai penyebaran virus COVID-19 varian Omicron di wilayah perbatasan Surabaya-Sidoarjo, dengan menggelar razia pengendara yang tidak tertib protokol kesehatan hingga vaksinasi di tempat, seiring ditemukannya kasus Omicron di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Kepala Kepolisian Resor Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro di Sidoarjo, Ahad mengatakan filter penyebaran COVID-19 dan varian baru Omicron polisi di Sidoarjo rutin gelar vaksinasi dan edukasi protokol kesehatan di wilayah perbatasan Sidoarjo dengan wilayah lain.
"Kali ini razia digelar di Pos P1 Waru, Sidoarjo yang berbatasan langsung dengan Kota Surabaya," katanya.
Ia mengatakan langkah ini sebagai upaya mencegah penyebaran varian baru COVID-19 Omicron, dengan mengadakan vaksinasi dan edukasi protokol kesehatan secara humanis.
"Sasaran razia dan edukasi prokes kali ini, adalah pengendara yang melintas dari arah Surabaya ke arah Sidoarjo," katanya.
Ia mengatakan tidak sedikit pengendara dipinggirkan petugas untuk dicek sudah vaksin atau belum melalui aplikasi PeduliLindungi.
Ia bersama anggotanya juga mengedukasi prokes sambil membagikan masker dan sembako, agar masyarakat tidak lengah untuk memakai masker saat berada di luar rumah.
Pada kesempatan itu, Feri warga Gedangan, sepulang dari Surabaya, mengaku kaget ada petugas menghentikan pengendara, yang dikiranya razia lalu lintas.
"Ternyata ditanyai sudah vaksin apa belum, kebetulan saya belum vaksin kedua. Dengan ramah dan mudah polisi melayani vaksinasi saya,” katanya..
Di sisi lain, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro setelah temuan kasus konfirmasi COVID-19 varian Omicron di Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Ia mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur ingin memastikan penanganan COVID-19 berjalan sesuai dengan prosedur usai adanya temuan kasus Omicron di wilayah Desa Banjararum, Singosari, tepatnya pada wilayah rukun tetangga (RT) 02/10.
"Informasinya ada desa di Kabupaten Malang dilakukan 'lockdown' karena kasus konfirmasi varian Omicron. Jadi tidak ada 'lockdown', yang ada PPKM berbasis mikro pada RT02/10 di Desa Banjararum," demikian Khofifah Indar Parawansa.
Baca juga: Khofifah memastikan penerapan PPKM mikro pascatemuan Omicron di Malang
Baca juga: Pemprov minta Trenggalek tindak lanjuti warga Malang terpapar omicron
Baca juga: Gubernur Jatim: Daerah harus terbuka jika ada temuan kasus Omicron
Baca juga: Kasus pertama Omicron di Madiun, pasien COVID-19 ditangani RSUD
Kepala Kepolisian Resor Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro di Sidoarjo, Ahad mengatakan filter penyebaran COVID-19 dan varian baru Omicron polisi di Sidoarjo rutin gelar vaksinasi dan edukasi protokol kesehatan di wilayah perbatasan Sidoarjo dengan wilayah lain.
"Kali ini razia digelar di Pos P1 Waru, Sidoarjo yang berbatasan langsung dengan Kota Surabaya," katanya.
Ia mengatakan langkah ini sebagai upaya mencegah penyebaran varian baru COVID-19 Omicron, dengan mengadakan vaksinasi dan edukasi protokol kesehatan secara humanis.
"Sasaran razia dan edukasi prokes kali ini, adalah pengendara yang melintas dari arah Surabaya ke arah Sidoarjo," katanya.
Ia mengatakan tidak sedikit pengendara dipinggirkan petugas untuk dicek sudah vaksin atau belum melalui aplikasi PeduliLindungi.
Ia bersama anggotanya juga mengedukasi prokes sambil membagikan masker dan sembako, agar masyarakat tidak lengah untuk memakai masker saat berada di luar rumah.
Pada kesempatan itu, Feri warga Gedangan, sepulang dari Surabaya, mengaku kaget ada petugas menghentikan pengendara, yang dikiranya razia lalu lintas.
"Ternyata ditanyai sudah vaksin apa belum, kebetulan saya belum vaksin kedua. Dengan ramah dan mudah polisi melayani vaksinasi saya,” katanya..
Di sisi lain, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro setelah temuan kasus konfirmasi COVID-19 varian Omicron di Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Ia mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur ingin memastikan penanganan COVID-19 berjalan sesuai dengan prosedur usai adanya temuan kasus Omicron di wilayah Desa Banjararum, Singosari, tepatnya pada wilayah rukun tetangga (RT) 02/10.
"Informasinya ada desa di Kabupaten Malang dilakukan 'lockdown' karena kasus konfirmasi varian Omicron. Jadi tidak ada 'lockdown', yang ada PPKM berbasis mikro pada RT02/10 di Desa Banjararum," demikian Khofifah Indar Parawansa.
Baca juga: Khofifah memastikan penerapan PPKM mikro pascatemuan Omicron di Malang
Baca juga: Pemprov minta Trenggalek tindak lanjuti warga Malang terpapar omicron
Baca juga: Gubernur Jatim: Daerah harus terbuka jika ada temuan kasus Omicron
Baca juga: Kasus pertama Omicron di Madiun, pasien COVID-19 ditangani RSUD
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022
Tags: