Satgas TNI Yonif 123 bantu persalinan warga perbatasan RI-PNG
16 Januari 2022 16:48 WIB
Dokter Satgas Pamtas Yonif 123/Rajawali Lettu Ckm dr Bintang Karlien membantu persalinan warga perbatasan RI-PNG Linda (18) yang melahirkan bayi perempuan. ANTARA Papua/HO-Pendam XVII/Cenderawasih
Merauke (ANTARA) - Prajurit TNI Satgas Yonif 123/Rajawali dipimpin Lettu Ckm dr Bintang Karlien bersama bidan Puskesmas Pembantu Bupul membantu proses persalinan Linda (18) warga perbatasan RI-PNG Kampung Kalimaro, Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke.
Komandan Satuan Tugas Pamtas Yonif 123/Rajawali Letkol Inf Goklas Pirtahan Silaban dalam keterangannnya di Merauke, Ahad, mengatakan kejadian bermula ketika pada Sabtu (15/1) pukul 22.00 WIT, saat bidan Puskesmas Pembantu Bupul, Yuli (32), datang ke Pos Kotis meminta bantuan.
Disebutkan Dansatgas, bidan Yuli menyampaikan informasi di Pos Kotis Yonif 123/Rw ada warga Kampung Kalimaro yang akan melahirkan.
Mendapat kabar tersebut, kemudian Dansatgas memerintahkan dokter Satgas bersama personel kesehatan untuk secepatnya menuju ke rumah warga yang akan melahirkan melakukan penanganan medis.
Baca juga: Satgas TNI Yonif 123 bantu ibu melahirkan di perbatasan RI-PNG
Baca juga: Satgas TNI Yonif 711 amankan barang bukti ganja di perbatasan RI-PNG
Setelah menunggu beberapa jam, tepat pada Ahad dini hari pukul 01.10 WIT, melalui proses yang dramatis dengan hanya bercahayakan senter bidan Yuli bersama dokter Satgas membantu persalinan Linda.
Anak Linda lahir normal berjenis kelamin perempuan dengan kondisi sehat serta memiliki berat 3,2 kg dan panjang 48 cm.
"Apa yang dilakukan prajurit TNI merupakan implementasi dari komitmen Satgas TNI sejak awal penugasan, yakni melaksanakan tugas yang berorientasi pada kebermanfaatan diri bagi lingkungan serta dapat bersinergi dengan semua instansi dalam membantu kesulitan yang dihadapi masyarakat,” kata Dansatgas.
Sementara itu, Mama Yosep (47), orang tua Linda mengucapkan terima kasih. "Saya sangat berterima kasih kepada Puskesmas Pembantu Bupul dan TNI yang telah membantu kelancaran proses kelahiran cucu saya," ujar Mama Yosep.*
Baca juga: Satgas TNI-FK Uncen berikan layanan kesehatan warga perbatasan RI-PNG
Baca juga: Satgas TNI Yonif 711 layani kesehatan warga perbatasan RI-PNG
Komandan Satuan Tugas Pamtas Yonif 123/Rajawali Letkol Inf Goklas Pirtahan Silaban dalam keterangannnya di Merauke, Ahad, mengatakan kejadian bermula ketika pada Sabtu (15/1) pukul 22.00 WIT, saat bidan Puskesmas Pembantu Bupul, Yuli (32), datang ke Pos Kotis meminta bantuan.
Disebutkan Dansatgas, bidan Yuli menyampaikan informasi di Pos Kotis Yonif 123/Rw ada warga Kampung Kalimaro yang akan melahirkan.
Mendapat kabar tersebut, kemudian Dansatgas memerintahkan dokter Satgas bersama personel kesehatan untuk secepatnya menuju ke rumah warga yang akan melahirkan melakukan penanganan medis.
Baca juga: Satgas TNI Yonif 123 bantu ibu melahirkan di perbatasan RI-PNG
Baca juga: Satgas TNI Yonif 711 amankan barang bukti ganja di perbatasan RI-PNG
Setelah menunggu beberapa jam, tepat pada Ahad dini hari pukul 01.10 WIT, melalui proses yang dramatis dengan hanya bercahayakan senter bidan Yuli bersama dokter Satgas membantu persalinan Linda.
Anak Linda lahir normal berjenis kelamin perempuan dengan kondisi sehat serta memiliki berat 3,2 kg dan panjang 48 cm.
"Apa yang dilakukan prajurit TNI merupakan implementasi dari komitmen Satgas TNI sejak awal penugasan, yakni melaksanakan tugas yang berorientasi pada kebermanfaatan diri bagi lingkungan serta dapat bersinergi dengan semua instansi dalam membantu kesulitan yang dihadapi masyarakat,” kata Dansatgas.
Sementara itu, Mama Yosep (47), orang tua Linda mengucapkan terima kasih. "Saya sangat berterima kasih kepada Puskesmas Pembantu Bupul dan TNI yang telah membantu kelancaran proses kelahiran cucu saya," ujar Mama Yosep.*
Baca juga: Satgas TNI-FK Uncen berikan layanan kesehatan warga perbatasan RI-PNG
Baca juga: Satgas TNI Yonif 711 layani kesehatan warga perbatasan RI-PNG
Pewarta: Muhsidin
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
Tags: