Jakarta (ANTARA News) - PT Indosat Tbk. setuju membagi dividen senilai Rp59,55 per lembar saham atau 50 persen dividen pay out ratio sesuai kesepakatan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Direktur Utama PT Indosat Tbk., Harry Sasongko Tirtotjondro, di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa alokasi penggunaan laba bersih untuk dividen sebesar Rp59,55 persaham.

"Ini artinya 50 persen dividen pay out ratio, yang jumlahnya sama seperti tahun lalu. Kemudian sisanya untuk modal kerja," katanya.

Pihaknya mengalami penurunan laba sekitar 56,8 persen pada 2010 atau sebesar Rp647,2 miliar dibandingkan 2009 yang sebesar Rp1,498 triliun.

Penurunan laba bersih itu terjadi terutama akibat penurunan laba kurs, peningkatan beban pendanaan, dan peningkatan beban depresiasi.

"Namun, secara keseluruhan pada 2010, kami mengalami pertumbuhan yang stabil dan peningkatan yang berkelanjutan dalam operasional terindikasi dari pendapatan usaha yang meningkat 5,2 persen terhadap 2009 menjadi Rp19.796,5 miliar," katanya.

Pada RUPST tersebut juga disepakati perubahan susunan direksi yang berlaku mulai 1 September 2011 di mana posisi Direktur Keuangan yang semula dijabat Peter W. Kuncewicz digantikan Curt Stefan Carlsson.

Posisi Direktur Utama dijabat Harry Sasongko Tirtotjondro dengan jajaran direksi yang lain tetap, yakni Hans Christiaan Moritz, Fadzri Sentosa, dan Laszlo Imre Barta.

"Kami berkomitmen untuk memberikan kesempatan dipegang oleh anak bangsa, tapi di saat peralihan ini, share holder menilai Indosat perlu ditingkatkan menjadi perusahaan berkelas dunia. Oleh karena itu, perlu tenaga kelas dunia yang direkrut dari seluruh dunia. Kami tidak mau berkompromi dengan kualitas," katanya menambahkan.
(T.H016/M012)