Baca juga: Vaksin "booster" di Jakarta sudah didistribusikan untuk 2.200 orang
Adapun DKI Jakarta menargetkan sekitar delapan juta warga mulai usia dewasa 18 tahun ke atas dengan prioritas terlebih dahulu untuk lanjut usia.
Karena itu, pria yang kerap disapa Ariza itu mengimbau warga lansia untuk segera mendatangi sentra vaksinasi guna mempercepat distribusi vaksin penguat tersebut .
"Khususnya bagi para lansia, orang tua, kakek-nenek kita yang belum kita segerakan, bantu untuk didaftarkan, diantarkan supaya mendapatkan vaksin," ujar Riza.
Baca juga: DKI prioritaskan vaksin booster kepada lansia dan kelompok rentan Adapun jenis vaksin yang diberikan menyesuaikan dengan ketersediaan vaksin di Puskesmas dan dapat dilakukan kombinasi yang ditentukan Kementerian Kesehatan seperti:
1. Penerima vaksin 1 dan 2 jenis Sinovac dapat disuntik vaksin booster jenis Pfizer 1/2 dosis (0,15 cc),
2. Penerima vaksin 1 dan 2 jenis Sinovac dapat disuntik vaksin booster jenis AstraZeneca 1/2 dosis (0,25cc),
3. Penerima vaksin 1 dan 2 jenis AstraZeneca dapat disuntik vaksin booster jenis Moderna 1/2 dosis (0,25 cc).
Baca juga: Pemkot Jakbar targetkan 250 warga ikut vaksin booster di mal