Yogyakarta (ANTARA News) - Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta menambah penerbangan dan rute baru mulai Juni 2011, sehingga selama masa libur panjang nanti diperkirakan ada penambahan penumpang 10 persen.

"Sejak awal hingga akhir Juni ada penambahan penerbangan dan rute baru dari berbagai maskapai," kata Asisten Manajer Humas, Sistem Informasi Manajemen, dan Data dan Pelaporan Bandara Adisutjipto Isye Yuviana di Yogyakarta, Jumat.

Pada 1 Juni 2011 maskapai Garuda Indonesia menambah rute penerbangan Yogyakarta-Balikpapan pulang pergi, dan per 17 Juni Air Asia menambah penerbangan dari Yogyakarta ke Jakarta menjadi lima kali sehari, dari sebelumnya dua kali sehari.

Sementara itu, maskapai Sriwijaya Air juga akan menambah rute penerbangan Surabaya-Yogyakarta dan Jakarta pulang pergi mulai 27 Juni 2011.

"Sebelumnya, Sriwijaya hanya melayani rute penerbangan Jakarta-Yogyakarta-Balikpapan pulang pergi, namun mulai pekan depan menambah rute baru. Home base yang dipilih Surabaya," kata Isye.

Kemudian maskapai Kartika Airline akan membuka rute penerbangan baru yang melayani rute Palembang-Yogyakarta pulang pergi pada akhir Juni 2011.

"Tanggalnya belum dipastikan, namun rencananya rute baru itu akan mulai dibuka pada akhir Juni nanti," katanya.

Sebelum ada penambahan penerbangan tersebut, Bandara Internasional Adisutjipto melakukan 45 kali penerbangan setiap hari, tiga di antaranya melayani rute internasional dengan tujuan Singapura dan Malaysia.

"Dengan adanya penambahan itu, maka setiap hari akan ada sekitar 50 kali penerbangan dari Bandara Adisutjipto," katanya yang sudah melakukan koordinasi dengan Lanud Adisutjipto untuk mengatur jadwal penerbangan itu.

Selain digunakan untuk melayani penerbangan komersial, landasan pacu di Bandara Adisutjipto juga dimanfaatkan untuk latihan terbang Akademi Angkatan Udara (AAU).

Pada 2010, rata-rata jumlah penumpang yang datang dan berangkat dari Bandara Adisutjipto sebanyak 10.000 orang per hari, sehingga dalam satu tahun sebanyak 3,6 juta penumpang.

"Pada 2010 terjadi peningkatan jumlah penumpang sekitar sembilan persen dibanding 2009," katanya.
(ANT.E013)