Jakarta (ANTARA) - Apple dikabarkan mengikuti saran Badan Otoritas Belanda terkait opsi pembayaran aplikasi kencan (dating apps) di Belanda dan menawarkan opsi pembayaran yang tidak dikembangkan Apple mengikuti saran dari regulator di negara tersebut.
Langkah itu diambil Apple usai Otoritas untuk Konsumen dan Pasar Belanda menerbitkan keputusan bahwa Apple telah menyalahgunakan posisi pasarnya dengan memberi syarat bahwa aplikasi kencan yang terafiliasi dengannya seperti Tinder dan Match hanya diperbolehkan menggunakan sistem pembayaran dari Apple.
Baca juga: Apple tarik peredaran tiruan aplikasi "Wordle" dari App Store
Artinya jika terjadi transaksi pada aplikasi kencan yang diunggah lewat App Store maka transaksi hanya bisa dilakukan menggunakan metode pembayaran dari Apple dan tidak boleh dari pihak lain.
Melansir Reuters, Minggu, praktek mengganjal lainnya yang menjadi sorotan Regulator adalah Apple mengharuskan pengembang aplikasi yang menggunakan sistemnya untuk memberikan komisi sebesar 15-30 persen untuk pembelian barang digital.
Kondisi itu berakhir dengan keluarnya sebuah keputusan yang ditetapkan pada 24 Desember 2021 oleh Pemerintah Belanda, dan Apple harus mencari solusi sebelum 15 Januari 2022 (waktu setempat) berakhir atau mereka harus menghadapi denda.
Dengan kondisi tersebut, Apple pun mengumumkan keputusan untuk mengikuti saran dari regulator.
Apple dalam unggahan blog-nya di Belanda mengizinkan para pengembang aplikasi kencan untuk menghadirkan sistem lain tanpa harus menggunakan sistem pembayaran Apple.
Keputusan tersebut hanya berlaku di Belanda dan hanya untuk aplikasi kencan.
Meski demikian Apple menyebut pengembang aplikasi tidak diharuskan untuk menggunakan alat pembayaran non-Apple dan mengingatkan bahwa Apple tidak dapat membantu dari segi keamanan atau pengembalian uang jika terjadi kesalahan.
Karena hal itu berada di luar sistemnya dan merasa tidak mengetahui transaksi tersebut secara langsung.
Baca juga: Apple akan lengkapi seri iPhone 14 dengan layar 120 Hz dan RAM 6 GB
Baca juga: Apple rilis iOS dan iPadOS 15.2.1
Baca juga: Rumor iPhone 14, notch hilang diganti punch-hole
Apple ikuti saran otoritas Belanda soal opsi pembayaran aplikasi
16 Januari 2022 09:02 WIB
Arsip foto - Logo Apple Inc. terlihat di lobi toko Apple andalan New York City. ANTARA/REUTERS/Mike Segar.
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
Tags: