Hasil ini mengobati kekecewaan Gresik Petrokimia yang dalam pertandingan sebelumnya kalah telak 0-3 (24-25, 23-25, 16-25) melawan Jakart Pertamina Fastron.
Ayub pun memuji penampilan Gresik Petrokimia yang menunjukkan performa apik dalam pertandingan hari ini. Menurutnya, Khaliza Aliza Rahmah dan kawan-kawan tampil lepas tanpa beban.
"Bagi kami kemenangan ini luar biasa, karena bjb yang bertabur bintang bisa kami kalahkan. Walau belum sempurna, anak-anak banyak belajar dari kekalahan sebelumnya (dari Pertamina)," kata Ayub usai pertandingan.
"Para pemain bisa mengurangi kesalahan sendiri baik pada servis maupun saat melakukan pengembalian bola dari lawan. Saya berharap mereka tidak cepat puas dengan hasil ini dan bisa terus bermain lebih baik," ujar Ayub menambahkan.
Baca juga: Pevoli Nurlaili jadi sorotan bersama Elektrik pada Proliga 2022
Hal senada juga diungkapkan Mediol Stiovanny Yoku yang menyatakan optimistis bisa terus meraih hasil baik pada pertandingan selanjutnya.
Sementara itu, pelatih Bandung bjb, Agus Irawan, tidak menyangka dengan kekalahan hari ini. Selain itu, timnya tidak memiliki pemain posisi open spike murni. "Yola Yuliana, Ayu Nandita, dan Yeluz Basa bukan pemain yang main di posisi murni open spike. Itu masalah kami hari ini," tutur Agus.
Oleh sebab itu, pihaknya akan mendatangkan satu lagi pemain asing asal Republik Dominika di posisi tersebut dan pemain lokal, Wintang. "Kami harapkan mereka akan bergabung putaran kedua," pungkas Agus.
Baca juga: Tim putri Pertamina kokoh di puncak klasemen sementaraProliga 2022