Manila (ANTARA) - Kementerian Kesehatan Filipina pada Sabtu mengonfirmasi penularan Omicron di kalangan komunitas di sekitar Ibu Kota Manila saat kasus COVID-19 kembali mencetak rekor untuk hari ketiga berturut-turut.

"Kami melihat ada penularan varian Omicron di kalangan komunitas kawasan ibu kota," kata Wakil Menteri Kesehatan Maria Rosario Vergeire saat konferensi pers.

Manila merupakan kawasan urban yang terdiri atas 16 kota dan berpenduduk lebih dari 13 juta orang.

Penularan komunitas Omicron ditandai dengan lonjakan kasus secara drastis, kata Vergeire.

Ia menambahkan bahwa puncak kasus COVID-19 kemungkinan terjadi mulai akhir Januari hingga pertengahan Februari.

Kemenkes melaporkan 39.004 kasus tambahan COVID pada Sabtu, sementara kasus aktif mencapai rekor 280.813 orang.

Sejauh ini, Filipina telah mencatat 3,16 juta lebih kasus dan hampir 53.000 kematian COVID-19, salah satu angka tertinggi di Asia Tenggara.

Sumber: Reuters

Baca juga: Filipina batasi mobilitas, bisnis di ibu kota saat hadapi Omicron

Baca juga: Filipina tambah ranjang RS untuk hadapi lonjakan kasus COVID-19 ​​​​​​​

Kemenkes ubah strategi hadapi penularan varian Omicron