Beijing (ANTARA) - Kota Zhuhai di Provinsi Guangdong yang berbatasan langsung dengan Makau menjadi kota kedua di China yang didapati kasus positif COVID-19 varian Omicron setelah Kota Tianjin.

Dalam tes PCR berskala besar pada Jumat (14/1) ditemukan tujuh kasus positif yang menimpa warga lokal.

Dari tujuh kasus tersebut, hanya satu yang bergejala, sedangkan sisanya tidak bergejala.

Akibat ditemukan kasus Omicron, semua penerbangan dari Zhuhai menuju Beijing dan kota-kota di sekitarnya dibatalkan.

Demikian pula jalan bebas hambatan dan jalur perairan menuju Zhuhai juga ditutup. Pelabuhan feri Makau yang terhubung dengan pelabuhan penyeberangan Wanzai di Zhuhai juga ditutup.

Penutupan yang sama juga terjadi di jalan bebas hambatan Guangzhou-Zhuhai dan pelabuhan penyeberangan Shekou di Kota Shenzhen dengan pelabuhan Jiuzhou di Zhuhai.

Satu kasus bergejala di Zhuhai terjadi pada seorang perempuan berusia 53 tahun yang bekerja pada lembaga penitipan anak di Nanping.

Uniknya, pasien bergejala tersebut sudah pernah menerima suntikan penguat (booster), demikian media China, Sabtu.

Pasien tersebut pernah mengunjungi pasar sayur di Zhongshan yang bertetangga dengan Zhuhai pada Sabtu (8/1).

Hingga Jumat (13/1), di Tianjin terdapat 142 kasus Omicron.

Baca juga: Dua kasus Omicron ditemukan di Tianjin, peringatan keras bagi Beijing
Baca juga: Omicron menyebar, Tianjin China perketat pembatasan perjalanan
Baca juga: Pakar sebut pertempuran lawan Omicron berada pada "momen terberatnya"