Menparekraf optimistis SDM Indonesia Timur mampu bangkitkan ekraf
14 Januari 2022 19:06 WIB
Arsip foto - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mendukung inovasi pada sektor desain komunikasi visual seperti pameran virtual untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif. ANTARA/HO-Kemenparekraf/pri.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno optimistis bahwa sumber daya manusia di Indonesia Timur mampu mendukung kebangkitan ekonomi kreatif.
Sandiaga mengatakan pandemi COVID-19 memaksa seluruh masyarakat Indonesia untuk berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi dalam melihat peluang besar khususnya di wilayah Indonesia Timur.
"SDM-nya terutama, saya optimis bahwa SDM dari teman-teman di Indonesia Timur ini luar biasa dan bisa menjadi bagian dari kebangkitan 34 juta masyarakat Indonesia di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Sandiaga dalam webinar pada Jumat.
Baca juga: Sandiaga harapkan CHSE jadi standar utama pelayanan sektor parekraf
Untuk bisa bersaing, dibutuhkan semangat untuk bangkit dalam menghadapi tantangan disrupsi digital 4.0. Tak hanya itu, ide-ide orisinal juga bisa menjadi kekuatan baru dari ekonomi kreatif.
"We need to survive but also revive and pride. Inilah yang disebut sebagai sumber daya utama kreativitas yang bersifat orisinal unik dan terbarukan yang dimiliki oleh masing-masing individu," ujar Sandiaga.
Kemenparekraf selalu berupaya untuk memberikan dukungan dalam mengembangkan dan meningkatkan kapasitas SDM khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Para anak muda diharapkan dapat mengembangkan potensi unggul di daerahnya masing-masing, termasuk menyukseskan gerakan Bangga Buatan Indonesia.
Baca juga: Kemenparekraf dukung gelaran Jakarta Desset Week 2021
"Jadi ini yang ingin saya ajak, anak-anak Indonesia Timur, ayo sektor yang berpotensi kita kembangkan, menyerap banyak tenaga kerja juga membangkitkan ekonomi Indonesia Timur," kata Sandiaga.
Untuk bisa bersaing dengan produk luar negeri, para calon pengembang sektor ekonomi kreatif harus mampu melihat peluang, menciptakan produk orisinal, memiliki target pasar dan digitalisasi.
Selain itu, pelaku ekonomi kreatif juga harus mau berinovasi, beradaptasi dan berkolaborasi untuk bisa mengembangkan dan meningkatkan keunggulan produknya.
"Digitalisasi ini yang paling penting. Terus saya kasih moto 3G, gercep gerak cepat, geber gerak bersama dan gaspol garap semua potensi online," kata Sandiaga.
Baca juga: Sandiaga: Pembenahan KEK Tanjung Lesung akan dongkrak kinerja parekraf
Baca juga: "Geber Parekraf Peduli" telah vaksinasi 701.989 orang
Baca juga: Sandiaga: Banyak capaian parekraf yang patut disyukuri sepanjang 2021
Sandiaga mengatakan pandemi COVID-19 memaksa seluruh masyarakat Indonesia untuk berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi dalam melihat peluang besar khususnya di wilayah Indonesia Timur.
"SDM-nya terutama, saya optimis bahwa SDM dari teman-teman di Indonesia Timur ini luar biasa dan bisa menjadi bagian dari kebangkitan 34 juta masyarakat Indonesia di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Sandiaga dalam webinar pada Jumat.
Baca juga: Sandiaga harapkan CHSE jadi standar utama pelayanan sektor parekraf
Untuk bisa bersaing, dibutuhkan semangat untuk bangkit dalam menghadapi tantangan disrupsi digital 4.0. Tak hanya itu, ide-ide orisinal juga bisa menjadi kekuatan baru dari ekonomi kreatif.
"We need to survive but also revive and pride. Inilah yang disebut sebagai sumber daya utama kreativitas yang bersifat orisinal unik dan terbarukan yang dimiliki oleh masing-masing individu," ujar Sandiaga.
Kemenparekraf selalu berupaya untuk memberikan dukungan dalam mengembangkan dan meningkatkan kapasitas SDM khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Para anak muda diharapkan dapat mengembangkan potensi unggul di daerahnya masing-masing, termasuk menyukseskan gerakan Bangga Buatan Indonesia.
Baca juga: Kemenparekraf dukung gelaran Jakarta Desset Week 2021
"Jadi ini yang ingin saya ajak, anak-anak Indonesia Timur, ayo sektor yang berpotensi kita kembangkan, menyerap banyak tenaga kerja juga membangkitkan ekonomi Indonesia Timur," kata Sandiaga.
Untuk bisa bersaing dengan produk luar negeri, para calon pengembang sektor ekonomi kreatif harus mampu melihat peluang, menciptakan produk orisinal, memiliki target pasar dan digitalisasi.
Selain itu, pelaku ekonomi kreatif juga harus mau berinovasi, beradaptasi dan berkolaborasi untuk bisa mengembangkan dan meningkatkan keunggulan produknya.
"Digitalisasi ini yang paling penting. Terus saya kasih moto 3G, gercep gerak cepat, geber gerak bersama dan gaspol garap semua potensi online," kata Sandiaga.
Baca juga: Sandiaga: Pembenahan KEK Tanjung Lesung akan dongkrak kinerja parekraf
Baca juga: "Geber Parekraf Peduli" telah vaksinasi 701.989 orang
Baca juga: Sandiaga: Banyak capaian parekraf yang patut disyukuri sepanjang 2021
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: