Tanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat kasus aktif COVID-19 di wilayah itu tinggal dua orang setelah 15 pasien yang merupakan warga Batam dan Karimun dinyatakan sembuh.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri, Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan sebanyak delapan orang warga Batam dan tujuh orang warga Karimun dalam dua hari ini sembuh dari COVID-19.
"Kasus aktif COVID-19 tinggal dua orang, warga Tanjungpinang," kata mantan Kadis Kesehatan itu.
Kabupaten Lingga, Batam dan Karimun masih sebagai Zona Kuning atau risiko penularan rendah, sedangkan Kota Tanjungpinang, Kabupaten Anambas, Natuna, dan Bintan ditetapkan sebagai Zona Hijau.
Baca juga: 355 PMI dikarantina COVID-19 di Asrama Haji Batam
Baca juga: Satgassus: 126 pekerja migran dari Malaysia-Singapura negatif COVID-19
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Kepri, total pasien COVID-19 di Kepri sejak pandemi sampai sekarang mencapai 53.904 orang, tersebar di Batam 25.941 orang, Tanjungpinang 10.232 orang, Bintan 5.585 orang, Karimun 5.495 orang, Anambas 1.846 orang, Lingga 2.310 orang, dan Natuna 2.495 orang.
Total jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 sejak pandemi mencapai 52.126 orang, tersebar di Batam 25.099 orang, Tanjungpinang 9.828 orang, Bintan 5.405 orang, Karimun 5.334 orang, Anambas 1.799 orang, Lingga 2.225 orang, dan Natuna 2.453 orang.
Total jumlah pasien yang meninggal dunia sejak pandemi COVID-19 sebanyak 1.759 orang, tersebar di Batam 842 orang, Tanjungpinang 402 orang, Bintan 180 orang, Karimun 161 orang, Anambas 47 orang, Lingga 85 orang, dan Natuna 42 orang.
"Kami minta masyarakat tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan, dan mendukung program vaksinasi," ujarnya.*
Baca juga: Mendagri luncurkan vaksinasi COVID-19 penguat Provinsi Kepri
Baca juga: Mendagri apresiasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kepri
Satgas: Kasus aktif COVID-19 di Kepri tinggal dua orang
14 Januari 2022 17:25 WIB
Badan Intelijen Negara Provinsi Kepulauan Riau menggelar vaksinasi massal di Batam. (ANTARA/Nikolas Panama)
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
Tags: