Kapolri apresiasi Gubernur Malut ikut vaksinasi COVID-19
14 Januari 2022 15:33 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat menyampaikan sambutannya di Pantai Sulamadaha Kota Ternate, Jumat (14/1/2022) ANTARA/Abdul Fatah
Ternate (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba yang ikut bersama-sama masyarakat untuk melakukan vaksinasi COVID-19 di Pantai Sulamadaha Kota Ternate, Jumat.
"Untuk hari ini, tercatat warga ikut vaksinasi sebanyak 2.000 orang, bahkan Gubernur Malut juga ikut bersama-sama melakukan vaksinasi COVID-19, saya yakin ini akan percepat akselarasi vaksinasi di wilayah Malut," kata Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat melakukan kunjungan kerjanya di Kota Ternate, Jumat.
Baca juga: Berkunjung ke Ternate, Kapolri pantau pelaksanaan vaksinasi COVID-19
Menurut Kapolri, dirinya telah melakukan janjian dengan Gubernur Malut untuk sama-sama melakukan vaksin di Kota Ternate.
Untuk itu, Kapolri berharap agar daerah yang belum mencapai 70 persen, harus terus bekerja karena banyak kendala yang dihadapi seperti faktor cuaca, geografis dan aktivitas masyarakat yang sangat sulit diakses.
Baca juga: Kapolri tinjau pendidikan tatap muka di SMPN 6 Ambon
Akan tetapi, vaksin ini dilakukan untuk menyelamatkan masyarakat dan harus waspada karena adanya varian baru telah masuk di Indonesia, tentunya sangat mengganggu aktivitas masyarakat dan ekonomi masyarakat.
"Varian omicron telah masuk di Indonesia dan sekitar 500 orang terjangkit virus ini, rata-rata merupakan pelaku perjalanan dari luar negeri, sehingga masyarakat harus ikut vaksin, karena masyarakat yang ikut vaksin pun bisa tertular varian baru dengan kecepatan lebih cepat, karena 5 menit saja sudah bisa tertular, ini harus diwaspadai," kata Kapolri.
Baca juga: Kapolri minta Forkopimda Maluku kejar target vaksinasi 70 persen
Sehingga, ini membutuhkan adanya kerjasama, agar progres bisa tercapai agar menghadapi varian baru bisa diantisipasi, karena Indonesia masuk ranking satu di Asia Tenggara dalam penanganan laju pertumbuhan COVID-19 ini harus dipertahankan melalui kerjasama, terutama menjaga protokol kesehatan.
Dalam kesempatan itu, Kapolri juga akan menggelar dialog interaktif dengan Polda jajaran melalui video conference guna mengetahui sejauh mana perkembangan terutama dalam peningkatan capaian vaksinasi COVID-19.
Kegiatan yang dipusatkan di objek wisata Pantai Sulamadaha Kota Ternate pada Siang ini, setelah melakukan perjalanan dari Ambon dan memantau pelaksanaan vaksin di Kota Ternate, selanjutnya Kapolri bersama rombongan kembali ke Bali.
Sementara itu, Gubernur Malut, KH Abdul Gani Kasuba di hadapan Kapolri mengaku awalnya akan melakukan vaksinasi di kampung sendiri dan hari ini telah terealisasi.
Gubernur juga mengapresiasi kehadiran Kapolri di Kota Ternate dalam meningkatkan capaian vaksinasi di Malut serta para tenaga kesehatan yang telah bekerja dalam mengejar capaian vaksinasi di daerah ini.
"Untuk hari ini, tercatat warga ikut vaksinasi sebanyak 2.000 orang, bahkan Gubernur Malut juga ikut bersama-sama melakukan vaksinasi COVID-19, saya yakin ini akan percepat akselarasi vaksinasi di wilayah Malut," kata Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat melakukan kunjungan kerjanya di Kota Ternate, Jumat.
Baca juga: Berkunjung ke Ternate, Kapolri pantau pelaksanaan vaksinasi COVID-19
Menurut Kapolri, dirinya telah melakukan janjian dengan Gubernur Malut untuk sama-sama melakukan vaksin di Kota Ternate.
Untuk itu, Kapolri berharap agar daerah yang belum mencapai 70 persen, harus terus bekerja karena banyak kendala yang dihadapi seperti faktor cuaca, geografis dan aktivitas masyarakat yang sangat sulit diakses.
Baca juga: Kapolri tinjau pendidikan tatap muka di SMPN 6 Ambon
Akan tetapi, vaksin ini dilakukan untuk menyelamatkan masyarakat dan harus waspada karena adanya varian baru telah masuk di Indonesia, tentunya sangat mengganggu aktivitas masyarakat dan ekonomi masyarakat.
"Varian omicron telah masuk di Indonesia dan sekitar 500 orang terjangkit virus ini, rata-rata merupakan pelaku perjalanan dari luar negeri, sehingga masyarakat harus ikut vaksin, karena masyarakat yang ikut vaksin pun bisa tertular varian baru dengan kecepatan lebih cepat, karena 5 menit saja sudah bisa tertular, ini harus diwaspadai," kata Kapolri.
Baca juga: Kapolri minta Forkopimda Maluku kejar target vaksinasi 70 persen
Sehingga, ini membutuhkan adanya kerjasama, agar progres bisa tercapai agar menghadapi varian baru bisa diantisipasi, karena Indonesia masuk ranking satu di Asia Tenggara dalam penanganan laju pertumbuhan COVID-19 ini harus dipertahankan melalui kerjasama, terutama menjaga protokol kesehatan.
Dalam kesempatan itu, Kapolri juga akan menggelar dialog interaktif dengan Polda jajaran melalui video conference guna mengetahui sejauh mana perkembangan terutama dalam peningkatan capaian vaksinasi COVID-19.
Kegiatan yang dipusatkan di objek wisata Pantai Sulamadaha Kota Ternate pada Siang ini, setelah melakukan perjalanan dari Ambon dan memantau pelaksanaan vaksin di Kota Ternate, selanjutnya Kapolri bersama rombongan kembali ke Bali.
Sementara itu, Gubernur Malut, KH Abdul Gani Kasuba di hadapan Kapolri mengaku awalnya akan melakukan vaksinasi di kampung sendiri dan hari ini telah terealisasi.
Gubernur juga mengapresiasi kehadiran Kapolri di Kota Ternate dalam meningkatkan capaian vaksinasi di Malut serta para tenaga kesehatan yang telah bekerja dalam mengejar capaian vaksinasi di daerah ini.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022
Tags: