Dinkes Lampung sediakan 3.000 dosis Pfizer untuk vaksinasi penguat
14 Januari 2022 14:40 WIB
Pelaksanaan vaksinasi penguat di Lampung yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung di Bandarlampung, Jumat (14/1/2022) ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.
Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung menyediakan 3.000 dosis vaksin Pfizer untuk pelaksanaan awal vaksinasi "booster" (penguat) bagi masyarakat.
"Hari ini kita memulai vaksinasi 'booster' kepada masyarakat umum dan satuan kerja di lingkungan pemerintah," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan dalam pelaksanaan vaksinasi penguat itu telah disediakan 3.000 dosis vaksin jenis Pfizer dan 100 dosis vaksin Moderna.
Baca juga: Dinkes Lampung: Vaksinasi penguat sudah dilakukan dengan izin khusus
"Untuk stok vaksin khusus 'booster' memang belum ada, jadi kita gunakan 'buffer stock' yang ada di gudang farmasi dengan rincian 3.000 dosis jenis Pfizer dan 100 dosis jenis Moderna," katanya.
Menurutnya, dengan digunakannya 3.100 dosis vaksin tersebut untuk vaksinasi penguat, selain dapat membantu meningkatkan capaian vaksinasi juga bisa mempercepat serapan terpakainya vaksin sebelum masa kedaluwarsa.
Baca juga: Mendagri minta daerah siapkan skenario perhitungan vaksinasi penguat
"Masa kedaluwarsa 3.000 dosis Pfizer ini sekitar bulan Februari jadi kita gunakan agar tidak ada yang terbuang, kalau untuk vaksin Moderna sudah tinggal sedikit karena sudah banyak yang digunakan di gerai vaksinasi," ucapnya.
Ia melanjutkan, setelah resmi dimulai pelaksanaan vaksinasi penguat bagi masyarakat dapat dilakukan di gerai-gerai vaksinasi di kabupaten dan kota.
Baca juga: Dinkes sebut cakupan vaksinasi dosis satu Lampung capai 77,51 persen
"Dibukanya gerai vaksinasi oleh provinsi jadi tanda dimulainya pemberian di kabupaten dan kota. Jadi kalau ada masyarakat yang ingin ikut vaksinasi 'booster' hanya perlu membawa kartu tanda penduduk, atau kartu keluarga selanjutnya menunjukkan kartu vaksin bahwa telah ikut vaksinasi dosis lengkap dengan jangka waktu enam bulan," katanya.
Dia mengatakan pelaksanaan vaksinasi penguat kali ini selain menyasar masyarakat umum dan rentan terpapar COVID-19 juga menyasar orang lanjut usia.
Baca juga: Sumsel dapat tambahan 289.200 dosis CoronaVac untuk vaksinasi anak
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pada Kamis (13/1) jumlah capai vaksinasi dosis satu sudah mencapai 5.403.181 orang atau 81,31 persen, lalu vaksinasi dosis dua sebanyak 3.265.334 orang atau persentase mencapai 49,14 persen.
Vaksinasi dosis tiga jumlahnya ada 29.616 orang atau 0,45 persen dari total sasaran 6.645.226 orang yang telah tervaksinasi di Lampung.
Baca juga: 118,49 juta orang di Indonesia dapatkan vaksin COVID-19 dosis lengkap
"Hari ini kita memulai vaksinasi 'booster' kepada masyarakat umum dan satuan kerja di lingkungan pemerintah," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan dalam pelaksanaan vaksinasi penguat itu telah disediakan 3.000 dosis vaksin jenis Pfizer dan 100 dosis vaksin Moderna.
Baca juga: Dinkes Lampung: Vaksinasi penguat sudah dilakukan dengan izin khusus
"Untuk stok vaksin khusus 'booster' memang belum ada, jadi kita gunakan 'buffer stock' yang ada di gudang farmasi dengan rincian 3.000 dosis jenis Pfizer dan 100 dosis jenis Moderna," katanya.
Menurutnya, dengan digunakannya 3.100 dosis vaksin tersebut untuk vaksinasi penguat, selain dapat membantu meningkatkan capaian vaksinasi juga bisa mempercepat serapan terpakainya vaksin sebelum masa kedaluwarsa.
Baca juga: Mendagri minta daerah siapkan skenario perhitungan vaksinasi penguat
"Masa kedaluwarsa 3.000 dosis Pfizer ini sekitar bulan Februari jadi kita gunakan agar tidak ada yang terbuang, kalau untuk vaksin Moderna sudah tinggal sedikit karena sudah banyak yang digunakan di gerai vaksinasi," ucapnya.
Ia melanjutkan, setelah resmi dimulai pelaksanaan vaksinasi penguat bagi masyarakat dapat dilakukan di gerai-gerai vaksinasi di kabupaten dan kota.
Baca juga: Dinkes sebut cakupan vaksinasi dosis satu Lampung capai 77,51 persen
"Dibukanya gerai vaksinasi oleh provinsi jadi tanda dimulainya pemberian di kabupaten dan kota. Jadi kalau ada masyarakat yang ingin ikut vaksinasi 'booster' hanya perlu membawa kartu tanda penduduk, atau kartu keluarga selanjutnya menunjukkan kartu vaksin bahwa telah ikut vaksinasi dosis lengkap dengan jangka waktu enam bulan," katanya.
Dia mengatakan pelaksanaan vaksinasi penguat kali ini selain menyasar masyarakat umum dan rentan terpapar COVID-19 juga menyasar orang lanjut usia.
Baca juga: Sumsel dapat tambahan 289.200 dosis CoronaVac untuk vaksinasi anak
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pada Kamis (13/1) jumlah capai vaksinasi dosis satu sudah mencapai 5.403.181 orang atau 81,31 persen, lalu vaksinasi dosis dua sebanyak 3.265.334 orang atau persentase mencapai 49,14 persen.
Vaksinasi dosis tiga jumlahnya ada 29.616 orang atau 0,45 persen dari total sasaran 6.645.226 orang yang telah tervaksinasi di Lampung.
Baca juga: 118,49 juta orang di Indonesia dapatkan vaksin COVID-19 dosis lengkap
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022
Tags: