Kominfo siapkan dukungan untuk program atasi stunting
14 Januari 2022 10:25 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate saat pertemuan dengan BKBBN di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis (13/1). (kominfo.go.id)
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika menyiapkan dukungan berupa komunikasi publik untuk program pemerintah dalam mengatasi kekerdilan (stunting).
"Ada macam-macam strategi komunikasinya. Kita sudah siapkan bahan komunikasi publik," kata Menteri Kominfo, Johnny G. Plate, dalam siaran pers, Jumat.
Pemerintah sedang mempercepat penurunan angka kekerdilan di Indonesia. Melalui Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kominfo menyiapkan sosialisasi penurunan kekerdilan antara lain program bincang-bincang di televisi.
Johnny mengatakan kementerian siap berkolaborasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, yaitu dengan memperhatikan korelasi program pemerintah pusat yang berkaitan dengan percepatan penurunan kekerdilan di Indonesia.
Kementerian Kominfo juga akan membantu menyediakan aplikasi dan pusat data melalui Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik sambil memastikan kesiapan kebutuhan kapasitas data.
"Terkait dengan aplikasi dari Kominfo sederhana saja, saya sudah cek kita bisa bantu untuk pemerintahan berbasis elektronik. Kalau perlu pusat data pun saya siapkan. Dan saya harus pastikan dan tahu dulu berapa kapasitas prosesor berapa kapasitas memorinya, berapa kapasitas virtual CPU. Jadi saya harus tahu klafikasinya, selebihnya nanti kita bantu," kata Johnny.
Kominfo juga akan memastikan ketersediaan internet untuk mendukung pelaksanaan program mengatasi kekerdilan oleh BKKBN di tingkat kecamatan.
Johnny cukup yakin tidak ada titik yang tidak terjangkau internet (blankspot) di tingkat kecamatan. Sementara untuk desa atau kecamatan yang berada di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T), akan dipastikan area tersebut sudah masuk ke program Kominfo untuk pembangunan infrastruktur telekomunikasi.
"Sedangkan kalau yang akses internet, saya akan langsung hubungkan ke satelit," kata Johnny.
Menteri Kominfo bertemu dengan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo di Kantor Kementerian Kominfo, Kamis (13/1). Pertemuan tersebut juga dihadiri Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba, Direktur Jenderal IKP Kominfo Usman Kansong, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan dan juru bicara Kominfo Dedy Permadi.
Baca juga: Kominfo gandeng swasta perkuat literasi digital
Baca juga: Kominfo usut kebocoran data pelamar kerja anak perusahaan Pertamina
Baca juga: Masyarakat diminta bijak bermobilitas demi tekan kasus Omicron
"Ada macam-macam strategi komunikasinya. Kita sudah siapkan bahan komunikasi publik," kata Menteri Kominfo, Johnny G. Plate, dalam siaran pers, Jumat.
Pemerintah sedang mempercepat penurunan angka kekerdilan di Indonesia. Melalui Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kominfo menyiapkan sosialisasi penurunan kekerdilan antara lain program bincang-bincang di televisi.
Johnny mengatakan kementerian siap berkolaborasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, yaitu dengan memperhatikan korelasi program pemerintah pusat yang berkaitan dengan percepatan penurunan kekerdilan di Indonesia.
Kementerian Kominfo juga akan membantu menyediakan aplikasi dan pusat data melalui Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik sambil memastikan kesiapan kebutuhan kapasitas data.
"Terkait dengan aplikasi dari Kominfo sederhana saja, saya sudah cek kita bisa bantu untuk pemerintahan berbasis elektronik. Kalau perlu pusat data pun saya siapkan. Dan saya harus pastikan dan tahu dulu berapa kapasitas prosesor berapa kapasitas memorinya, berapa kapasitas virtual CPU. Jadi saya harus tahu klafikasinya, selebihnya nanti kita bantu," kata Johnny.
Kominfo juga akan memastikan ketersediaan internet untuk mendukung pelaksanaan program mengatasi kekerdilan oleh BKKBN di tingkat kecamatan.
Johnny cukup yakin tidak ada titik yang tidak terjangkau internet (blankspot) di tingkat kecamatan. Sementara untuk desa atau kecamatan yang berada di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T), akan dipastikan area tersebut sudah masuk ke program Kominfo untuk pembangunan infrastruktur telekomunikasi.
"Sedangkan kalau yang akses internet, saya akan langsung hubungkan ke satelit," kata Johnny.
Menteri Kominfo bertemu dengan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo di Kantor Kementerian Kominfo, Kamis (13/1). Pertemuan tersebut juga dihadiri Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba, Direktur Jenderal IKP Kominfo Usman Kansong, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan dan juru bicara Kominfo Dedy Permadi.
Baca juga: Kominfo gandeng swasta perkuat literasi digital
Baca juga: Kominfo usut kebocoran data pelamar kerja anak perusahaan Pertamina
Baca juga: Masyarakat diminta bijak bermobilitas demi tekan kasus Omicron
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
Tags: