Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan Bendungan Bintang Bano di Kabupaten Sumbawa Barat pada hari kedua kunjungan kerjanya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat.

Presiden didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, dan rombongan lepas landas dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Kabupaten Lombok Tengah dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU sekitar pukul 09.25 WITA, sebagaimana keterangan resmi dari Biro Pers Sekretariat Presiden.

Setibanya di helipad Bendungan Bintang Bano, Kabupaten Sumbawa Barat, Presiden akan langsung menuju lokasi peresmian. Presiden juga diagendakan untuk meninjau langsung fasilitas bendungan tersebut.

Usai melaksanakan salat Jumat, Presiden dan rombongan akan kembali ke Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid dengan menggunakan helikopter. Setibanya di bandara tersebut, Kepala Negara akan lepas landas kembali ke Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Kabupaten Sumbawa Barat antara lain, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, dan Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto.

Berdasarkan keterangan di situs resmi Kementerian PUPR, Bendungan Bintang Bano telah dibangun dalam dua tahap di mana Tahap I dilaksanakan pada 2015-2019 dengan anggaran Rp996,7 miliar dan Tahap II pada 2020-2021. Pembangunan Bendungan Bintang Bano Tahap II dilaksanakan oleh PT Brantas Abipraya - PT Hutama Karya - PT Bahagia Bangun Nusa (KSO) dengan anggaran Rp441,4 miliar.

Bendungan Bintang Bano merupakan salah satu dari 61 bendungan yang menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN). Di samping Bendungan Bintang Bano, terdapat lima bendungan PSN lain di Provinsi NTB.

Baca juga: Presiden Jokowi dijadwalkan resmikan Bendungan Bintang Bano di NTB

Baca juga: Presiden Jokowi dan Ibu Iriana belanja produk UMKM di Mandalika

Baca juga: Presiden Jokowi tinjau kesiapan Bandara Lombok jelang MotoGP 2022