Demi Piala Super Spanyol, Arab Saudi dispensasi aturan vaksinasi
14 Januari 2022 04:18 WIB
Pemain Real Madrid Eder Militao (kiri) berebut menyundul bola dengan pemain Barcelona Gerard Pique dalam laga semi final Piala Super Spanyol di King Fahd International Stadium, Riyadh, Arab Saudi, Rabu (12/1/2022). Madrid menang 3-2. ANTARA FOTO/REUTERS/Ahmed Yosri/foc.
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Arab Saudi memberi dispensasi aturan vaksinasi COVID-19 yang berlaku demi menyelenggarakan Piala Super Spanyol yang dilangsungkan di Riyadh 12-16 Januari ini.
Aturan imigrasi Arab Saudi mewajibkan pendatang sudah menerima dosis penuh vaksinasi COVID-19, tetapi seturut laporan Reuters pada Jumat hal itu tidak berlaku bagi pemain-pemain yang berlaga di Piala Super Spanyol.
Hal itu dihasilkan dari negosiasi antara federasi sepak bola Spanyol, RFEF, dengan pemerintah Arab Saudi agar mengizinkan pemain dan staf Real Madrid, Barcelona, Athletic Bilbao dan Atletico Madrid bisa berada di Riyadh sejak 10 Januari kemarin.
Baca juga: Xavi bangga dengan permainan Barcelona meski disingkirkan Real Madrid
Salah satu nama yang sudah jelas mendapat manfaat dari dispensasi tersebut adalah bek Atletico, Renan Lodi, yang baru saja dicoret oleh pelatih tim nasional Brazil Tite untuk skuad kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Latin.
Tite menyebut bahwa Lodi tak dipanggil karena status vaksinasinya belum penuh dan baru menerima satu dosis pada 10 Januari lalu dengan jadwal dosis kedua pada 31 Januari.
Menurut sumber dekat Lodi, pemain berusia 23 tahun itu harus menunda vaksinasinya karena sempat positif COVID-19.
Baca juga: Portugal selidiki penerbitan kewarganegaraan untuk Roman Abramovich
Di Madrid sendiri masa tunggu vaksinasi bagi orang yang sempat positif COVID-19 berdurasi enam bulan hingga Agustus 2021, tetapi setelahnya hanya satu bulan, sedangkan Lodi pernah positif pada April 2020.
"Seluruh pemain dan staf telah memenuhi aturan kesehatan yang berlaku untuk memasuki Arab Saudi maupun syarat tampil di kompetisi, sebagaimana kompetisi lain," demikian pernyataan resmi Atletico.
Pihak Arab Saudi belum memberikan komentar, sementara RFEF menolak permintaan tanggapan terkait situasi Lodi maupun status vaksinasi pemain dan staf untuk Piala Super Spanyol.
Aturan imigrasi Arab Saudi mewajibkan pendatang sudah menerima dosis penuh vaksinasi COVID-19, tetapi seturut laporan Reuters pada Jumat hal itu tidak berlaku bagi pemain-pemain yang berlaga di Piala Super Spanyol.
Hal itu dihasilkan dari negosiasi antara federasi sepak bola Spanyol, RFEF, dengan pemerintah Arab Saudi agar mengizinkan pemain dan staf Real Madrid, Barcelona, Athletic Bilbao dan Atletico Madrid bisa berada di Riyadh sejak 10 Januari kemarin.
Baca juga: Xavi bangga dengan permainan Barcelona meski disingkirkan Real Madrid
Salah satu nama yang sudah jelas mendapat manfaat dari dispensasi tersebut adalah bek Atletico, Renan Lodi, yang baru saja dicoret oleh pelatih tim nasional Brazil Tite untuk skuad kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Latin.
Tite menyebut bahwa Lodi tak dipanggil karena status vaksinasinya belum penuh dan baru menerima satu dosis pada 10 Januari lalu dengan jadwal dosis kedua pada 31 Januari.
Menurut sumber dekat Lodi, pemain berusia 23 tahun itu harus menunda vaksinasinya karena sempat positif COVID-19.
Baca juga: Portugal selidiki penerbitan kewarganegaraan untuk Roman Abramovich
Di Madrid sendiri masa tunggu vaksinasi bagi orang yang sempat positif COVID-19 berdurasi enam bulan hingga Agustus 2021, tetapi setelahnya hanya satu bulan, sedangkan Lodi pernah positif pada April 2020.
"Seluruh pemain dan staf telah memenuhi aturan kesehatan yang berlaku untuk memasuki Arab Saudi maupun syarat tampil di kompetisi, sebagaimana kompetisi lain," demikian pernyataan resmi Atletico.
Pihak Arab Saudi belum memberikan komentar, sementara RFEF menolak permintaan tanggapan terkait situasi Lodi maupun status vaksinasi pemain dan staf untuk Piala Super Spanyol.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022
Tags: