Bengkulu (ANTARA News) - Satu harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) berkeliaran di kebun warga Desa Talang Ulu, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong, Bengkulu, sehingga membuat warga setempat resah.

"Sudah satu minggu ini harimau itu terlihat berkeliaran di kebun warga yang hanya berjarak satu kilometer dari pemukiman sehingga petani ketakutan," kata Supintri Yohar, warga Desa Talang Ulu, saat dihubungi dari Bengkulu, Rabu.

Akibatnya kata dia, para petani tidak berani ke kebun dan memilih diam di perkampungan.

Menurut dia, harimau tersebut sudah memangsa anjing peliharaan warga dan ternak peliharaan, semisal kambing.

"Kami mengharapkan polisi kehutanan segera mengambil tindakan untuk mengusir harimau itu atau diamankan sehingga kami bisa beraktivitas normal," katanya.

Ia juga mengkhawatirkan harimau tersebut bernasib serupa dengan harimau yang muncul di sekitar Desa Air Limes, Kabupaten Padang Bano, yang ditembak mati oknum anggota Polsek Girimulya Kabupaten Bengkulu Utara.

Sementara itu anggota polisi hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) wilayah Lebong, Edi Johan, mengatakan jika dilihat dari ukuran jejak yang berdiameter 20 cm, panjang satwa tersebut diperkirakan mencapai dua meter.

"Sebaiknya memang dilakukan pengusiran ke dalam hutan sehingga masyarakat merasa aman beraktivitas," katanya.

Edi mengatakan kemunculan harimau di sekitar perkebunan dan pemukiman warga menandakan terdapat gangguan terhadap habitat sang raja hutan itu.

Penebangan liar dan perambahan hutan membuat harimau terpaksa keluar dari habitat untuk mencari mangsa. (KR-RNI)