Jakarta (ANTARA) - Lurah Pulau Kelapa Irfan Damanhuri berupaya memperbaiki rumah warga Pulau Kelapa Dua RT02/RW05, Kepulauan Seribu Utara agar lebih layak huni usai ambruk diterjang angin kencang pada Rabu.

"Kami akan berkoordinasi dengan Baznas agar secepatnya mendapatkan rumah tinggal layak huni," kata Irfan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.​​​​​​
​​
Baca juga: Pohon tumbang timpa dua mobil di Jakarta Utara

Kondisi rumah warga yang ambruk cukup memprihatinkan dengan kondisi atap dan dinding roboh sehingga perlu mendapat perhatian untuk pembangunan kembali.

​"Minimal ada bahan bangunan yang saat ini sangat dibutuhkan untuk membangun kembali," ujar Ketua RW05 Pulau Kelapa Musliadi.

Musliadi mengatakan sejumlah bagian rumah warga yang memiliki desain panggung itu roboh karena termakan usia. Untungnya, penghuni rumah sedang tidak berada di rumah saat kejadian angin kencang tersebut, karena tinggal sementara di rumah kerabatnya.
​​​
Baca juga: Beberapa kawasan di DKI Jakarta dilanda hujan disertai angin kencang
Lurah Pulau Kelapa Irfan Damanhuri menyerahkan bantuan sembako secara langsung kepada perwakilan warga Pulau Kelapa Dua yang rumahnya rusak karena diterjang angin kencang pada Rabu (12/1/2022). ANTARA/HO-Humas Kepulauan Seribu/am.


Saat ini warga yang terdampak harus berpindah mukim ke tempat tinggal sementara tersebut sambil menunggu kolaborasi Kelurahan, Lembaga Musyawarah Kelurahan, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat, Bintara Pembina Desa, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat serta Ketua RT/RW setempat untuk menyediakan bantuan tempat tinggal.

Kelurahan Pulau Kelapa juga sudah menyerahkan bantuan sembako secara langsung kepada warga Pulau Kelapa Dua yang rumahnya rusak.

Penyerahan bantuan tersebut disaksikan jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Kepulauan Seribu Utara, Ketua RW05 Kelurahan Pulau Kelapa serta warga setempat.

Baca juga: Angin kencang di Jakarta pengaruh tidak langsung Siklon Tropis Paddy